kievskiy.org

Nyi Roro Kidul, Berbagai Versi Kisah Ratu Laut Selatan

Ilustrasi Pantai Selatan.
Ilustrasi Pantai Selatan. /Pixabay/dimitrisvetsikas1969

PIKIRAN RAKYAT – Masyarakat Indonesia, khususnya di Pulau Jawa tidak terlepas dari legenda Nyi Roro Kidul yang disebut sebagai penguasa pantai pesisir selatan Pulau Jawa.

Orang Jawa ataupun Sunda memiliki kisahnya masing-masing terkait Nyi Roro Kidul.

Bahkan masyarakat Bali juga memiliki kisahnya sendiri terkait Ratu Laut Selatan ini. Oleh karena itu Nyi Roro Kidul juga dikenal dengan beberapa nama, seperti Ratu Laut Selatan dan juga Gusti Kanjeng Ratu Kidul.

Meskipun begitu, menurut Herman dan Silvie Utomo dalam bukunya Dialog dengan Alam Dewa, menyebutkan bahwa dalam kepercayaan Kejawen, Nyi Roro Kidul merupakan bawahan dari Kanjeng Ratu Kidul.

Baca Juga: Profil Titiek Puspa, Penyanyi Senior yang Awet Muda dan Energik

Penggunaan Nyai, atau Gusti serta Kanjeng merupakan salah satu bentuk kesopanan dari adat dan istiadat Jawa. Beberapa masyarakat juga menyebutnya sebagai Nyai Loro Kidul, yang selain berarti dua tetapi ketika dilafalkan berbeda akan berarti sakit atau menderita.

Sementara itu dalam Bahasa Jawa, rara atau roro memiliki arti gadis. Menurut Roy Jordaan dalam Asian Folklore Studies hal ini menandakan perubahan dari bahawa Jawa kuno roro ke bahasa Jawa Baru loro, sehingga pada akhirnya terjadi perubahan arti yang awalnya gadis cantik menjadi orang sakit.

Adapun dalam pandangan masyarakat Sunda, dikenal legenda seorang penguasa spritiual di kawasan Laut Selatan yang merupakan wanita berparas cantik.

Banyak penelitian budaya dan juga antropologi terkait masyarakat Jawa dan Sunda menyebutkan bahwa legenda Nyi Roro Kidul berasal dari kepercayaan animisme yang dikaitkan dengan alam di wilayah Laut Selatan Pulau Jawa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat