kievskiy.org

Sempat Nol Kasus 3 Hari, 9 Warga Kuningan Terkonfirmasi Positif Covid-19 dalam Tes Massal

PERSONEL Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan menyemprotkan cairan desinfektan di lingkungan kantor Kelurahan Awirarangan, Kuningan, Rabu (1/7/2020). Penyemprotan itu dillakukan atas permintaan Lurah Awirarangan karena kantor kelurahannya itu beberapa hari lalu sempat dijadikan tempat pertemuan dihadiri warga luar Kelurahan Awirarangan yang kemudian dinyatakan positif Covid-19.
PERSONEL Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan menyemprotkan cairan desinfektan di lingkungan kantor Kelurahan Awirarangan, Kuningan, Rabu (1/7/2020). Penyemprotan itu dillakukan atas permintaan Lurah Awirarangan karena kantor kelurahannya itu beberapa hari lalu sempat dijadikan tempat pertemuan dihadiri warga luar Kelurahan Awirarangan yang kemudian dinyatakan positif Covid-19. /DOK. BPBD KUNINGAN

PIKIRAN RAKYAT - Setelah sempat nol kasus selama tiga hari berturut-turut, data kasus Covid-19 harian Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Selasa, 1 Juli 2020, diwarnai kenaikan 9 kasus.

Juru bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan Agus Mauludin menyebutkan, sembilan kasus positif aktif itu berasal dari 390 orang peserta sasaran swab test massal Covid-19 gelombang pertama tanggal 18 Juni 2020.

Agus Mauludin lebih lanjut menjelaskan, total sasaran swab test massal Covid-9 di Kabupaten Kuningan sebanyak 1.500 orang tersebar di 32 kecamatan, dengan pelaksanaan tes terbagi dalam beberapa gelombang.

Baca Juga: PPP Terbitkan SK Pasangkan Hade-Yakin untuk Pilkada Tasikmalaya 2020

“Hasil swab gelombang pertama sebanyak 390 orang dari enam kecamatan sudah keluar kemarin. Hasilnya sembilan orang di antaranya dinyatakan positif. Sisanya masih ada 1.100-san orang, hasil swabnya belum keluar,” ujar Agus Mauludin, yang juga Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kuningan, kepada Pikiran-rakyat.com, Rabu, 1 Juli 2020.

Ditanya mengenai kondisi kesehatan sembilan orang tersebut, Agus Mauludin menyebutkan kondisi fisik mereka terbilang sehat.

Namun, untuk menjaga kesehatan mereka serta demi mencegah risiko penyebaran virus corona kepada keluarga dan orang-orang lainya kesembilan orang itu sejak Selasa 30 Juni 2020 malam telah diarahkan mengikuti isolasi dan perawatan di rumah sakit. 

Baca Juga: Turnamen Internal jadi Bahan Ujian Dua Ganda Campuran Utama

Menyusul munculnya data kasus baru positif Covid-19 tersebut, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kuningan, kini juga sudah mulai bergerak melacak dan menghimpun keterangan untuk mengetahui kemungkinan adanya orang-orang lainnya yang dalam kurun waktu dua minggu terakhir telah kontak fisik dan berisiko terpapar virus corona dari Sembilan orang itu. 

“Pelacakan ini lumayan berat dan sulit,” kata Agus Mauludin yang sedang berada di ruang Command Center Percepatan Penanganan Covid-19 di lingkungan kantor BPBD Kabupaten Kuningan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat