kievskiy.org

Antisipasi Resesi 2023, Pemprov Jawa Barat Siapkan BLT untuk Pekerja Terkena PHK Massal

Ilustrasi resesi.
Ilustrasi resesi. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyiapkan subsidi Bantuan Tunai Langsung (BLT) untuk para pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan penyaluran BLT Ini diberikan kepada pekerja yang terkena PHK oleh perusahaan yang terdampak langsung resesi, yang diperkirakan terjadi tahun 2023.

"Kepada yang terdampak langsung, kena PHK oleh perusahaan yang perdagangannya global karena pesanan turun, pabrik kurangi produksi. Nah, nanti ada Bantuan Langsung Tunai (BLT)," kata idwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Menurut dia, gelombang PHK ini mayoritas berpotensi terjadi kepada para pekerja di sektor padat karya, seperti perusahaan tekstil dan alas kaki yang produknya dipasarkan secara global.

Baca Juga: Ancaman Resesi di Depan Mata, Gelombang PHK Bisa Lanjut ke 2023

"Yang terdampak biasanya yang berhubungan dengan padat karya, tekstil dan lainnya," ujarnya.

Pasalnya, kata Kang Emil, saat resesi global yang diperkirakan terjadi tahun 2023, pesanan barang akan menurun, sehingga industri akan mengurangi jumlah produksi yang dampak lanjutannya adalah pengurangan karyawan atau PHK.

Adapun penyaluran BLT tersebut direncanakan akan diberikan saat ada pengumuman resmi kondisi kedaruratan.

Pemprov Jawa Barat telah mengalokasikan pundi-pundi rupiah untuk BLT ini dari anggaran Biaya Tak Terduga dan Dana Transfer Umum sebesar dua persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat