kievskiy.org

16 Warga Telah Meninggal Akibat DBD, Pemkot Tasikmalaya Galakkan Jumsih

Ilustrasi nyamuk demam berdarah, DBD.
Ilustrasi nyamuk demam berdarah, DBD. /PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Tasikmalaya telah menetapkan status siaga darurat demam berdarah di wilayahnya.

Upaya mengatasi penyebaran  demam berdarah dilakukan dengan melaksanakan kegiatan Jumat Bersih (Jumsih).

Wali Kota Budi Budiman mengatakan, status siaga darurat diterapkan lantaran lonjakan jumlah kasus demam berdarah sepanjang 2020.

Baca Juga: Kecewa dengan Anies Baswedan Soal Reklamasi, Pendukung: Itu yang Membuatnya Jadi Gubernur, Ingat

"Sudah 758 kasus DBD dan 16 orang meninggal dunia," kata Budi dalam keterangan di Instagramnya belum lama ini.

Di seluruh kecamatan di Kota Tasikmalaya pun ditemukan adanya kasus demam berdarah.

Untuk itu, kegiatan Jumsih dilakukan mulai pada Jumat, 3 Juli 2020.

Baca Juga: Nyaris 1.000 Hektare Terbakar Tahun Lalu, Petugas Antisipasi Kebakaran Hutan TNG Ciremai Terulang

Kegiatan tersebut menjadi sarana sosialisasi pencegahan demam berdarah melalui menguras dan menutup penampungan air serta mengubur benda-benda yang bisa menjadi sarang nyamuk. 

Budi juga menekankan pentingnya gerakan Jumsih di Kota Tasikmalaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat