/photo/2022/11/22/1784064709.png)
PIKIRAN RAKYAT – Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sudah ada ratusan gempa susulan terjadi di Cianjur sejak gempa 5,6 Magnitudo pertama kali mengguncang wilayah tersebut pada Senin 21 November 2022.
Deputi Bidang Geofisika BMKG Suko Prayitno Adi mengatakan hingga Rabu 23 November pukul 07.00 WIB, pihaknya mencatat sudah ada 161 gempa susulan.
“Jumlah gempa susulan itu 161 gempa, mulai dari awal sampai hari ini, tetapi kualitas besaran gempanya semakin mengecil, jadi kekuatannya semakin menurun,” katanya di Pendopo Kabupaten Cianjur, Rabu.
Melihat kekuatan gempa yang kian menurun, Prayitno mengimbau kepada masyarakat agar tidak terlalu panik, lantaran tim BKMG akan turun ke lokasi pengungsian untuk menyosialisasikan terkait status gempa.
Baca Juga: Akses Jalan di Desa Sarampad Cianjur Terputus karena Gempa, Pengungsi Minta Tenaga Medis
“Mulai hari ini tim kami akan kami bagi menjadi beberapa tim untuk datang ke lokasi penampungan untuk memberikan sosialisasi agar masyarakat tidak panik. Sehingga nanti jika ada berita hoax maka masyarakat juga sudah bisa menangkal berita itu,” ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, BMKG juga telah menyiapkan informasi MKG seperti informasi cuaca setiap jam untuk memudahkan petugas gabungan yang tengah melakukan evakuasi
“Karena saat ini musim hujan kami sudang pasang informasi MKG cuaca setiap jam kita sudah pantau di situ, di posko komando angkatan darat, posko gabungan, untuk memudahkan komunikasi saat melakukan evakuasi di tempat-tempat tersebut,” kata Prayitno.
Baca Juga: Sambangi Korban Gempa Cianjur, Panglima TNI Bawa 8.000 Paket Makanan hingga Siapkan RS Bantuan