kievskiy.org

Bocah Anjal di Sukabumi Jadi Sodomi, Korban Dicekok 3 Botol Miras

Petugas Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat mengamankan pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, Rabu, 30 November 2022.
Petugas Satreskrim Polres Sukabumi Kota saat mengamankan pelaku pencabulan terhadap anak di bawah umur, Rabu, 30 November 2022. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Seorang pria berinisial KS (57) babak belur usai jadi sasaran amukan warga hingga harus diamankan ke Pos Polisi Jalan Otto Iskandardinata Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi pada Selasa, 29 November 2022 dini hari sekitar pukul 04.00 WIB.

KS diamuk dan diarak warga setempat lantaran kepergok melakukan aksi pelecehan seksual kepada bocah laki-laki berusia 14 tahun. Nahasnya, korbannya adalah seorang anak jalanan (anjal) yang sering tidur di jalanan, dan kerap nongkrong di sekitar Stasiun Sukabumi dekat pintu rel kereta api menuju Jalan Otto Iskandar Dinata.

Informasi yang diimpun, kejadian ini bermula saat pelaku mendatangi sejumlah anjal yang tengah nongkrong sekitaran rel Kereta Api di Kampung Cijangkar. Pelaku datang sambil membawa minuman beralkohol.

Baca Juga: Profil Singkat Stephanie Frappart, Wasit Wanita Pertama di Piala Dunia Pemimpin Laga Kosta Rika vs Jerman

Korban adalah salah satu anjal yang berhasil dibujuk oleh pelaku untuk diajak mengonsumsi miras tersebut. Tanpa banyak basa-basi, pelaku terus mencekoki korban dengan miras hingga kemudian langsung mengajaknya ke salah satu penginapan.

Korban yang sudah mabuk berat karena dicekoki miras tak sadarkan diri, akhirnya jadi sasaran nafsu bejat pelaku.

"Saat itu, saya dan korban bersama anak jalanan lainnya sedang nongkrong di sekitaran rel kereta. Tiba-tiba pas subuh sekitar jam 4 pagi datang seorang bapak-bapak yang tidak dikenal. Dia datang langsung nawarin minuman. Kalau tidak salah ada tiga botol minuman Intisari. Dia juga ngajak anak-anak jalanan yang cewek ke hotel, tapi karena seperti orang stress anak-anak cewek pada kabur. Tapi korban berhasil diajak sama si pelaku itu minum bareng terus dibawa ke hotel," kata salah seorang teman korban berinisial A (28) saat ditemui, Rabu, 30 November 2022.

Baca Juga: Sejarah Hari Ibu Tiap Tanggal 22 Desember, Terinspirasi dari Kongres Perempuan Indonesia

A mengaku baru mengetahui temannya jadi korban pelecehan seksual setelah sekitar pukul 11.00 WIB datang korban tanpa menggunakan alas kaki lari menghampirinya. Mendengar cerita itu korban bersama anak-anak jalanan lainnya pun menghampiri penginapan tempat pelaku diduga melecehkan korban.

Sayangnya, saat di-ontrog pelaku diduga sudah tidak ada di kamar penginapan. A menduga pelaku mencoba melarikan diri. Namun masih ada sepeda motor milik pelaku yang tertinggal sehingga para anak jalanan yang kesal itu pun mengamankan sepeda motor tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat