kievskiy.org

100-an Orang Jalani Tes Setelah Polisi Anggota Polsek Tambun Meninggal Akibat Covid-19

Pemeriksaan usap oleh Dinas Kesehatan terhadap anggota Polsek Cikarang Barat, Kamis, 9 Juli 2020.
Pemeriksaan usap oleh Dinas Kesehatan terhadap anggota Polsek Cikarang Barat, Kamis, 9 Juli 2020. /Pikiran-rakyat.com/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah memeriksa lebih dari 100 orang yang diduga memiliki kontak dengan kasus meninggalnya anggota Kepolisian Sektor Tambun.

Pemeriksaan pun terus dilakukan secara meluas sembari menunggu hasil laboratorium.

“Ada lebih dari 100 orang yang kami periksa. Dan saat ini masih berlangsung,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Kabupaten Bekasi, Alamsyah, Jumat, 10 Juli 2020.

Baca Juga: Modal Rp4 Juta, Motor Dinas Polisi Dimodifikasi Jadi Pemadam Kebakaran

Pemeriksaan yang dilakukan Gugus Tugas, kata Alamsyah diberlakukan bagi warga sekitar yang diduga memiliki kontak langsung. Selain itu, pemeriksaan pun dilakukan pada anggota kepolisian lainnya.

“Untuk info terkait pemeriksaan terhadap anggota menjadi kewenangan Polres Metro Bekasi,” ucap dia.

Seperti diketahui, seorang anggota Polsek Tambun Kabupaten Bekasi dinyatakan meninggal dunia setelah dinyatakan positif terinfeksi covid-19. Polisi berusia 48 tahun ini ini meninggal usai dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bekasi.

Baca Juga: Tol Solo-Jogja Dibangun November 2020, Ganjar Pranowo: Kalau Tak Salah akan Selesai Dalam 2 Tahun

Sebelum meninggal, perwira pratama ini mengalami demam setelah mengantarkan istrinya berobat ke rumah sakit.

Sempat menjalani perawat di RSUD Kota Bekasi, kondisi Inspektur Dua berinisial Y ini memburuk dan dinyatakan meninggal dunia pada Kamis, 9 Juli 2020 pukul 12.30.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat