kievskiy.org

Bupati Garut Sebut Masyarakat Khawatir Gempa Susulan seperti di Cianjur

Ilustrasi gempa bumi .
Ilustrasi gempa bumi . /Pixabay/Tumisu Pixabay/Tumisu

PIKIRAN RAKYAT – Pascagempa bumi berkekuatan magnitudo 6,4 yang terjadi di wilayah Kabupaten Garut pada Sabtu, 3 Desember 2022 itu membuat Bupati Garut, Rudy Gunawan menginstruksikan jajarannya untuk mendata dampak atau kerusakan yang ditimbulkan.

Instruksi tersebut ia berikan terlebih untuk jajarannya yang berada di wilayah Garut bagian selatan yang berdekatan dengan pantai.

"Kami sudah berkoordinasi, saya dengan Kapolres dan Dandim untuk melakukan langkah di lapangan, pendataan, asesmen," katanya, Minggu 4 Desember 2022.

Baca Juga: Napak Tilas Perjalanan Pele, Tukang Jaga Warung Kopi yang Jadi Legenda Piala Dunia Terbesar Sepanjang Sejarah

"Kami juga ke daerah terdampak di Kecamatan Bungbulang sudah dicek, dan semuanya sudah memberikan laporan pada camat, hampir semua kepala desa, terutama yang ada di Garut bagian selatan yang dekat dengan laut itu tidak ada korban jiwa," ujarnya menambahkan.

Menurut Rudy, gempa yang terjadi di Garut itu diketahui menyebabkan rumah warga mengalami retak-retak dan sekolah yang rusak.

"Ada rumah yang retak-retak, ada yang plafonnya roboh, ada beberapa sekolah yang rusak. Kini sedang diasesmen," ucapnya.

Baca Juga: Asia Cetak Sejarah, Berikut Daftar Tim Negara yang Lolos ke 16 Besar Piala Dunia 2022

Sementara itu, teruntuk kondisi di Kecamatan Talegong, Rudy menjelaskan bahwa tidak ada rumah yang rusak maupun korban jiwa akibat gempa di wilayah tersebut.

"Dan kami bersama kepala desa hari ini beserta Pak Kapolsek, dari Koramil dan Ibu kepala Puskesmas, serta Pak Camat meyakinkan bahwa di Kecamatan Talegong alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tidak ada rumah yang rusak, yang retak-retak pasti akan ada," tuturnya,

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat