/photo/2020/07/12/2969355948.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga, menyerahkan 1.000 paket kebutuhan anak, bagi yang terdampak pandemi Covid-19 di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Bantargebang, Sabtu, 11 Juli 2020.
“Ini rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2020. Selain di Bantargebang, kami juga memberikan paket pemenuhan kebutuhan spesifik anak terdampak pandemi Covid-19 di Cibubur, Depok, juga titik-titik lainnya di Indonesia secara serentak," ucap Bintang.
Sasaran utama pemberian paket kebutuhan spesifik ditujukan bagi kelompok rentan yang terdapat dalam satu keluarga dan terdampak pandemi. Terutama pada keluarga pra-sejahtera.
Baca Juga: TKI Asal Sumedang Alami Lumpuh Lalu Meninggal di Malaysia, Kini dalam Proses Pemulangan
Paket pemenuhan kebutuhan spesifik tersebut berisi susu yang diperuntukan bagi anak usia 2-5 tahun, kacang hijau, sereal, gula pasir, alat tulis, sabun batang, sampo, masker, dan pembalut bagi anak perempuan berusia di atas 10 tahun.
"Seluruh anak-anak Indonesia harus merasakan kebahagiaan, termasuk terhadap pemenuhan gizinya di momen Hari Anak Nasional. Untuk mewujudkannya, tentu semua pihak harus bergandengan tangan, baik pemerintah, dunia usaha, masyarakat, dan media,” kata Bintang.
Paket pemenuhan kebutuhan spesifik anak terdampak Covid-19 diserahkan langsung Bintang ke pemukiman pemulung di sekitar TPST Bantargebang.
Baca Juga: Slamet Ramadan si Macan Kumbang Terdeteksi Pilih Daerah Jelajah di Lereng Timur Gunung Ciremai
“Hari Anak Nasional tahun ini mengangkat tema Anak Terlindungi, Indonesia Maju. Artinya ini harus berlaku bagi anak-anak di seluruh Indonesia. Tidak terkecuali bagi anak-anak yang ada di TPST Bantargebang ini,” katanya.
Bintang menekankan bahwa setiap anak harus mendapat perhatian yang sama dan komitmen pemerintah daerah juga sangat penting di dalamnya.