kievskiy.org

Pascagempa Cianjur, Pemulihan Trauma Dinilai Penting

Ilustrasi penyembuhan trauma untuk korban gempa Cianjur.
Ilustrasi penyembuhan trauma untuk korban gempa Cianjur. /Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto Pikiran Rakyat/Bambang Arifianto

PIKIRAN RAKYAT - Penyembuhan trauma terhadap warga terdampak gempa di Cianjur dinilai penting. Pendampingan menuju kesehatan fisik dan mental perlu dilakukan.

Koordinator Tim Lapangan Bakti Sosial Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida), Yosephin, mengatakan pihaknya sempat langsung menuju wilayah Cianjur, tepatnya di daerah Kecamatan Cugenang, tiga hari setelah gempa pertama terjadi pada 21 November 2022.

Setelah melewati lokasi yang cukup sulit dijangkau karena kondisi porak poranda, tim berhasil menyalurkan obat-obatan bagi warga terdampak.

Menurut Yosephin, sejauh ini penyaluran bantuan obat-obatan dinilai sudah tercukupi. Hanya saja, pendampingan bagi penyembuhan trauma perlu lebih diintensifkan.

Baca Juga: Trauma Healing, Warga Terdampak Gempa Cianjur Dilibatkan Bangun Rumah Tahan Gempa

“Untuk kebutuhan pengobatan kepada masyarakat sudah bisa terpenuhi, hanya yang belum bisa tercukupi adalah pendampingan trauma healing,” katanya dalam keterangan pers, Senin 12 Desember 2022.

Ia mengatakan, Tim Baksos Ukrida tengah merancang pemberian bantuan berupa pendampingan untuk penyembuhan trauma. Pendampingan itu akan dilaksanakan bersama-sama elemen masyarakat setempat.

“Ukrida akan melaksanakannya dalam koordinasi dengan Gerakan Pembumian Pancasila Cabang Cianjur,” ujarnya.

Pendanaan untuk pendampingan penyembuhan trauma itu juga akan memanfaatkan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat