kievskiy.org

Bendungan Sadawarna Sumedang Rendam Jalan Utama, Warga: Mau Jalan ke Mana? Merugikan Rakyat

Puluhan warga Kecamatan Surian berunjuk rasa di kantor Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang di Jalan Prabu Gajah Agung  Sumedang, Kamis, 14 Desember 2022.
Puluhan warga Kecamatan Surian berunjuk rasa di kantor Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang di Jalan Prabu Gajah Agung Sumedang, Kamis, 14 Desember 2022. /Pikiran Rakyat/Adang Jukardi Pikiran Rakyat/Adang Jukardi

PIKIRAN RAKYAT - Puluhan warga Kecamatan Surian berunjuk rasa di kantor Induk Pusat Pemerintahan (IPP) Pemkab Sumedang di Jalan Prabu Gajah Agung Sumedang, Kamis, 14 Desember 2022.

Mereka berorasi di pintu gerbang kantor IPP sambil membentangkan spanduk bertuliskan kecaman terhadap penggenangan Bendungan Sadawarna yang dianggap merendam jalan utama Surian-Subang hingga melumpuhkan aktivitas masyarakat.

Mereka kemudian dipersilakan beraudiensi dengan Pemkab Sumedang dan DPRD Kab Sumedang di Pendopo IPP Pemkab Sumedang.

Aksi unjuk rasa itu mendapat pengawalan ketat Dalmas Polres Sumedang dibantu Satpol PP.

Baca Juga: Bendungan Sadawarna Subang Diairi, Wagub Uu Ruzhanul Ulum Ungkap Harapannya

Audiensi berjalan aman dan lancar sampai akhir hingga warga pengunjuk rasa membubarkan diri dengan tertib.

Saat audiensi, salah seorang tokoh masyarakat Surian, Anung Nugraha (46), sangat menyesalkan dan kecewa berat kepada pihak BBWS Citarum dan Satker Bendungan Sadawarna.

Sebab, pembangunan jalan lingkar belum tuntas, tapi bendungan sudah digenang. Otomatis, jalan utama Surian-Subang terendam genangan air bendungan.

Dampaknya, wilayah Surian khususnya tiga desa yakni Desa Surian, Suryamedal, dan Tanjung kini terisolasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat