kievskiy.org

Siap Tampung Perusahaan yang Hengkang dari Tiongkok, Ridwan Kamil: Permudah Birokrasi dan Proaktif

Ilustrasi investasi.
Ilustrasi investasi. /PIXABAY/Nattanan23 PIXABAY/Nattanan23

PIKIRAN RAKYAT - Menyambut baik instruksi Presiden Joko Widodo agar Indonesia jadi tujuan relokasi perusahaan-perusahaan yang hengkang dari Tiongkok, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) siap menyambut investor masuk melalui kemudahan fasilitas perijinan, potensi tenaga kerja produktif dan kawasan industri kelas dunia.

Noneng Komara, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jawa Barat mengatakan, pihaknya berharap Jawa Barat menjadi tujuan utama relokasi investasi tersebut.

Baca Juga: Tak Hanya Mojokerto, Kini Kota Bandung Juga Sediakan RHK Bagi Pengendara Sepeda Motor

“Potensi Jawa Barat besar, penduduk besar, tenaga kerja produktif banyak, dan masih ada daerah-daerah yang biaya tenaga kerja kompetitif dan perizinan tidak sulit karena sudah online,” kata Noneng dalam keterangannya, Kamis 16 Juli 2020.

Untuk itu, saat ini DPMPTSP terus melakukan promosi investasi dengan menemui sejumlah investor di luar negeri melalui pertemuan secara daring. Sampai saat ini pihaknya sudah melakukan penjajakan dengan perwakilan dari 5 negara.

Baca Juga: Ekspor Indonesia ke Swiss Naik 284 Persen, Kopi dan Minyak Atsiri Jadi Favorit Kala Pandemi Covid-19

“Beberapa waktu lalu virtual business meeting dengan Malaysia khusus mengenai agrobisnis. Ini berlanjut terus, minggu depan Turki mereka sudah ada jadwal, sudah deal untuk bertemu,” ujarnya.

Menurut Noneng, pihaknya akan terus mendampingi para calon investor tersebut hingga merealisasikan investasinya.'

“Investor-investor di Jawa Barat akan ditindaklanjuti pendampingannya hingga pembangunan fisik, karena ada fungsi pengawasannya di kami. Jika ada masalah yang menghambat usaha mereka, kami minta laporan dari mereka,” ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat