kievskiy.org

Salah Investasi Satelit Usai Brexit, Keputusan Inggris Diolok-olok Pakar

Ilustrasi satelit.
Ilustrasi satelit. /Pixabay/Free-Photos Pixabay/Free-Photos

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Inggris berencana untuk menginvestasikan ratusan juta poundsterling kepada sebuah perusahaan broadband satelit. Investasi ini dinilai tidak masuk akal oleh para ahli teknologi.

Para ahli mengatakan perusahaan broadband itu tidak membuat jenis satelit yang tepat bagi Inggris setelah keluarnya dari Uni Eropa atau Brexit.

Dikutip Pikiran-rakyat.com dari The Guardian, investasi ke perusahaan OneWeb yang pertama kali dilaporkan pada Kamis malam, 25 Juni 2020 dimaksudkan untuk mengurangi Inggris kehilangan akses ke sistem navigasi satelit Galileo milik Uni Eropa.

Baca Juga: Diminati Konsumen Mancanegara, Wisata Edukasi Terbang di Simulator Pesawat Diperkenalkan BBKFP

Tetapi OneWeb yang sahamnya sudah dimiliki Inggris 20 persen, saat ini mengoperasikan jenis jaringan satelit yang sama sekali berbeda dari yang biasa digunakan untuk menjalankan sistem navigasi.

"Titik awal yang mendasar, ya, kami telah membeli satelit yang salah," kata Dr. Bleddyn Bowen, seorang pakar kebijakan luar angkasa di University of Leicester.

Perusahaan OneWeb pada dasarnya bekerja seperti perusahaan Elon Musk Starlink yang menghubungkan orang-orang dengan internet.

Baca Juga: Dijual Bebas di Situs Luar, Pulau Ayam di Anambas Indonesia Ternyata Simpan Surga Tersembunyi Ini

Bleddyn Bowen mengatakan OneWeb sangat berbakat melobi dan meyakinkan pemerintah Inggris.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat