kievskiy.org

Serapan APBD Kabupaten Majalengka Masih Rendah, Bupati Karna Sobahi Ungkap Penyebabnya

Ilustrasi penggunaan APBD.
Ilustrasi penggunaan APBD. /Pixabay/Colin Behrens

PIKIRAN RAKYAT - Serapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kabupaten Majalengka hingga mendekati akhir tahun atau per hari Rabu 28 Desember 2022 baru mencapai sebesar 81,56 persen saja, sedangkan pencapaian pendapatan sebesar 93,17 persen dari total APBD sebesar Rp4 triliun.

Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Majalengka Vidi Adhitama mengungkapkan, serapan anggaran tersebut masih berjalan karena banyak Organisasi Perangkat Daerah yang masih memproses penyerapan anggaran.

“Semua sifatnya masih sementara, serapan anggaran masih sementara demikian pula dengan pendapatan. Saat ini penyerapan masih terus berjalan hingga di tanggal terakhir di tahun ini,” ungkap Vidi.

Bupati Majalengka Karna Sobahi pada acara evaluasi anggaran merinci ada sejumlah OPD yang penyerapan anggarannya masih rendah di antaranya adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, PUTR, serta Dinas Pertanian dan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan.

Baca Juga: Sutiah, Perempuan Asal Majalengka Penggali Kubur, Akui Lakukan Hal Unik usai Menggali

Karena serapan anggarannya dinilai masih cukup rendah maka lembaga tersebut diminta untuk mengevaluasi kembali program kerja masing-masing agar kedepan serapan anggaran bisa tinggi, semua program yang anggaranya sudah dialokasikan pada APBD bisa dilaksanakan seluruhnya. Serapan anggaran bisa berkorelasi terhadap kinerja yang dilaksanakan setiap OPD.

Anggaran yang telah dialokasikan oleh masing-masing OPD harus diserap, dan dimanfaatkan sesuai peruntukannya, karena anggaran dialokasikan untuk dimanfaatan.

Terkait masih rendahnya penyerapan anggaran hampir semua kepala OPD menyebutkan bahwa penyerapan masih sedang berjalan karena sejumlah pekerjaan menyangkut pengerjaan fisik baru selesai dilaksanakan sehingga pencairan sebagian anggaran tengah berjalan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perkebunan Iman Firmasyah menyebutkan, proses penyerapan anggaran sedikit alami keterlambatan terkait pembuatan surat pertanggungjawaban yang menyangkut bantuan kepada petani. Namun demikian SPJ sudah tuntas diakhir bulan ini juga.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat