PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kota Cimahi mengimbau masyarakat tidak menyalakan kembang api dan petasan untuk merayakan malam pergantian tahun 2022-2023.
Alih-alih perayaan, momen malam tahun baru dapat digunakan untuk berkumpul bersama di rumah masing-masing. Demikian diungkapkan Pj Walikota Cimahi Dikdik S. Nugrahawan.
"Secara umum, sesuai aturan pemerintah pusat kembang api tidak boleh, petasan tidak boleh. Jangan sampai tidak tahu karena sudah diinformasikan juga, masyarakat agar tidak melakukan hal-hal yang tidak diperbolehkan," ujarnya.
Diakui Dikdik, momen Tahun Baru kerap dimanfaatkan masyarakat untuk berdagang petasan maupun kembang api. Meski demikian, pihaknya tidak bisa bersikap tegas karena hal itu berkaitan dengan upaya mencari nafkah.
Baca Juga: Purnawirawan TNI Sugeng Waras Ditusuk Orang Tak Dikenal di Cimahi
"Soal razia, kita lihat dulu. Yang jelas, imbauan dan sosialisasi kita sampaikan. Kami memaklumi saat-saat tertentu menjadi momen yang ditunggu oleh pedagang, tapi harusnya tidak dengan melanggar ketentuan dan bertanggungjawab dengan menjaga kebersihan, tidak menimbulkan gangguan arus lalu lintas dan memicu kerumunan," ungkapnya.
"Termasuk bagi pihak-pihak yang menyelenggarakan acara malam tahun baru agar sifatnya terbatas, memperhatikan protokol kesehatan karena kita belum benar-benar terbebas dari Covid-19. Sehingga berlangsung nyaman dan tidak menimbulkan kerugian apalagi gangguan kesehatan setelah pelaksanaannya," katanya.
Pemkot Cimahi juga memastikan tidak melakukan perayaan Tahun Baru. Apalagi, saat ini area Alun-alun Cimahi tengah dibongkar untuk persiapan revitalisasi yang dilakukan oleh Pemprov Jabar.
"Kami mengajak masyarakat lebih baik berada di rumah merayakan tahun baru bersama keluarga," ujarnya.