PIKIRAN RAKYAT - Libur Natal dan Tahun Baru merupakan momen yang ditunggu-tunggu. Biasanya sejumlah objek wisata mulai dipadati oleh para pengunjung.
Namun berbeda dengan tingkat kunjungan ke objek wisata yang ada di Kabupaten Pangandaran saat libur Natal dan Tahun Baru 2023 yang justru anjlok.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kab Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, retribusi tidak mencapai target karena memang kondisinya sepi.
"Pada saat malam tahun baru kemarin juga sepi, hanya ramai oleh wisatawan lokal yang mayoritas menggunakan kendaraan roda dua," kata Tonton pada Selasa, 3 Januari 2023.
Baca Juga: Polisi Ungkap Hasil Visum Malika Usai 26 Hari Diculik: Terdapat Kekerasan Fisik
Faktor penurunan tingkat kunjungan wisata ke Pangandaran menurut dia, salah satunya adalah gencarnya berita-berita hoaks tentang bencana alam dan informasi peringatan dari BMKG tentang potensi cuaca ekstrem yang akan terjadi di objek wisata pantai, air terjun dan sungai.
"Kami akan melakukan evaluasi kenapa tingkat kunjungan di libur Natal dan Tahun Baru 2023 ini sepi. Itu kan akibat bencana alam, peringatan BMKG, sehingga banyak orang yang takut ke pantai," ujarnya.
Ia mengatakan, mitigasi ke depan akan lebih tingkatkan, terutama soal pencegahan informasi hoaks melalui Pangandaran Saber Hoaks.
Penurunan tingkat kunjungan juga terjadi di objek wisata Sungai Green Canyon seperti yang disampaikan oleh Iyus Rahman Ketua Pokdarwis Cukang Taneuh Green Canyon. Kata dia, penurunan tingkat kunjungan ke Green Canyon sekitar 40 hingga 50 persen.