kievskiy.org

Petani di Majalengka Keluhkan Kekurangan Pupuk Subsidi

Ilustrasi pupuk subsidi.
Ilustrasi pupuk subsidi. /Dok PT Pupuk Indonesia Dok PT Pupuk Indonesia

PIKIRAN RAKYAT - Sejumlah petani di Majalengka keluhkan kekurangan pupuk bersubsidi sehingga mereka terpaksa harus membeli pupuk nonsubdisi yang harganya jauh lebih mahal. Kondisi ini biasa terjadi setiap musim rendeng atau MT 1.

Hal tersebut mengemuka pada saat kunjungan kerja anggota Komisi IV DPR RI, Sutrisno dengan petan di Kecamatan Jatitujuh, Kamis 12 Januari 2023.

Petani berharap, pupuk subsidi bisa tersedia di saat petani membutuhkan karena jika menggunakan pupuk nonsubsidi, hasil yang diperoleh bisa tidak sebanding dengan modal yang dikeluarkan. Harapan kedua, penyediaan pupuk subsidi oleh pemerintah tidak menghitung tahun anggaran karena antara tahun anggaran dengan waktu pemupukan tidak akan sejalan.

“Jadi kan pengolahan lahan itu sudah dimulai sejak November, begitu hujan turun, maka pupuk juga harus sudah tersedia, kemarin akhir Desember, pupuk sulit didapat, ada hanya sedikit, sekarang sebagian saatnya mupuk kedua,” kata seorang petani.

Baca Juga: Antisipasi Kelangkaan Pupuk, Limbah Kotoran Sapi Dikembangkan Jadi Pupuk Organik

Anggota Komisi IV DPR RI Sutrisno mengatakan, kurangnya pupuk karena ada musim tanam yang bersentuhan dengan tahun anggaran yaitu tanam di akhir tahun dan pupuk semestinya tersedia, namun nyatanya tidak ada. Pasalnya pupuk dihitung sesuai kebutuhan perbulan.

“Berdasarkan keterangan dari PPL, ada data petani yang sebelumnya ada namun hilang. Penyuluh juga mengatakan waktu meng-upload data sangat terbatas dan serempak dilakukan se-Indonesia sehingga sulit masuk atau ada bagian yang tidak terselesaikan,” kata Sutrisno.

Menurutnya, persoalan pupuk subsidi harus diselesaikan dari sumber data terlebih dulu.

Sementara itu, Koordinator PPL Kecamatan Kertajati Li Imron mengatakan ada ketidakseimbangan kebutuhan petani dengan penyediaan pupuk yang ada. Jumlah pupuk bersubsidi berkurang atau tidak sesuai yang diajukan oleh PPL.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat