kievskiy.org

Pelebaran Jalan Cikarang-Cibarusah Bekasi Dikeluhkan Warga, Banyak Sisa Material yang Membahayakan

Bebatuan dan gunungan pasir masih tersisa di bahu Jalan KH Raden Ma'mun Nawawi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis 12 Januari 2023.
Bebatuan dan gunungan pasir masih tersisa di bahu Jalan KH Raden Ma'mun Nawawi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis 12 Januari 2023. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Warga dan pengguna jalan mengeluhkan hasil pekerjaan pelebaran Jalan Kiyai Haji Raden Ma'mun Nawawi, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi. Bebatuan, gunungan pasir, serta sejumlah material sisa proyek dibiarkan di bahu jalan.

Kondisi ini dinilai membahayakan terlebih jalur ini kerap dilintasi kendaraan dengan kecepatan tinggi. Belum lagi, jalan semakin berbahaya pada malam hari karena tidak memiliki lampu penerangan.

“Enggak tahu ini kenapa sisanya ini dibiarin. Batu-batu semua. Terus di arah deket (kampung) Kandang Roda (Desa Sukadami) itu, malah ada pasir yang dibiarin gitu. Kalau lagi cepet, bahaya itu,” kata Aris (32), salah seorang warga sekitar, Kamis 12 Januari 2023.

Aris mengatakan, kondisi ini harusnya segera diperbaiki. Soalnya bukan hanya membahayakan pengendara, juga warga yang rumahnya berada di pinggir jalan yang dulunya bernama Jalan Cikarang-Cibarusah.

Baca Juga: Kebijakan Jalan Berbayar Hanya Beratkan Masyarakat, Pengamat: Lagi-lagi Rakyat yang Menanggung Beban

“Saya aja kalau jalan di pinggirnya ngeri. Ini juga soalnya enggak ada trotoar. Jadi jalan beton, batu, terus selokan. Jadi di pinggir takut jeblos, agak ke tengah, takut kesambet,” ucap dia.

Hal senada diungkapkan Wawan (36), warga lainnya. Pria yang sehari-hari melintasi jalur tersebut mengaku terganggu setelah jalan dilebarkan. Bukannya membuat jalan lancar, namun justru membahayakan karena banyak putaran arah ilegal yang dibiarkan.

“Jadi kalau jalannya udah lebar kayak gini, harusnya putaran arahnya diatur. Ini mah banyak median jalan yang dibiarin kosong, malah jadi dimanfaatin sama 'Pak Ogah' buat yang muter arah. Mana banyak lagi. Malah jadinya membahayakan,” ucap dia.

Wawan pun mengeluhkan beberapa material sisa pekerjaan yang dibiarkan. Sedangkan pada beberapa titik, bahu jalan dibiarkan berlubang sehingga membahayakan pengendara yang melintas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat