kievskiy.org

Tikus Serang Puluhan Hektare Sawah di Tasikmalaya, Risiko Gagal Panen Menghantui Petani

Petani  memasang racun pada lubang tikus yang berada di salah satu area persawahan di Kota Tasikmalaya, Kamis (2/2/2023).
Petani  memasang racun pada lubang tikus yang berada di salah satu area persawahan di Kota Tasikmalaya, Kamis (2/2/2023). /Pikiran Rakyat/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Segerombolan tikus menyerang puluhan hektare lahan sawah di Kota Tasikmalaya. Akibatnya, tanaman padi milik petani rusak dan terancam gagal panen. Padahal, menurut para petani, padi yang diserang hama tersebut rata-rata sudah berumur sekitar 2 bulan.

Serangan hama tikus tersebut membuat para petani padi di Kota Tasikmalaya merasa khawatir. Menurut para petani, tanaman padi yang terkena hama tikus, biasanya rusak karena tangkai padi terpotong-potong digigit tikus.

Dengan demikian, tanaman padi yang terkena hama tikus tersebut perlu diganti dengan tanaman padi yang baru. Beberapa area pertanian yang terkena serangan tikus tersebut berada di kompleks pesawahan Blok Petir, Blok Leuwi Munding, dan Blok Karoeng, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya.

Dahlan (45), salah seorang petani di Blok Leuwi Munding, mengungkapkan bahwa serangan hawa tikus kerap terjadi. Hanya, untuk musim tanam saat ini, tanaman padinya cukup parah diserang hama tikus.

Baca Juga: Bazar dan Pasar Murah Kembali Digelar di Bandung Jelang Ramadhan 2023, Catat Tanggalnya

Menurut dia, tikus biasanya lebih menyerang lahan pertanian yang persawahannya banyak tumbuh tanaman lain, seperti tanaman gendot, gagajahan, dan yang lainnya.

"Kalau lahan padinya sudah dibersihkan, tikus tersebut tidak berani masuk" ujarnya pada Kamis, 2 Februari 2023.

Agar hama padi tidak menyerang ke blok lain, Dahlan bersama petani lainnya, berusaha mengantisipasinya dengan cara menaburkan racun tikus di tiap lubang-lubang tempat tikus bersarang dan sebagian petak padi dibersihkan.

"Mudah-mudahan, setelah diberi racun, tikus-tikus tersebut mati. Kalau tidak cepat diantisipasi, tikus tersebut akan berkembang biak sangat cepat," kata Dahlan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat