/photo/2023/02/05/269759703.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Jembatan Sakorang yang menghubungkan Desa Sukahaji dan Padahanten, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka berlubang cukup lebar sehingga pengguna jalan yang melintas ke wilayah tersebut harus ekstra hati-hati.
Untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas warga setempat menutupnya dengan palang bambu serta memasang rambu serta poster bertulis untuk hati-hati agar tidak melintasi titik tersebut.
Kerusakan permukaan jembatan ini hingga mencapai kurang lebih setengah badan jembatan, sehingga kendaraan roda empat yang melintas tidak bisa berpapasan di jembatan tersebut walaupun hanya berpapasan dengan sepeda motor, salah satu di antaranya harus berhenti terlebih dulu di ujung jembatan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Jalan Berbayar ERP di Jakarta, Melintas Bayar hingga Rp19.000
Menurut keterangan sejumlah warga, rusaknya jembatan yang menghubungkan kecamatan Sukahaji dan Kecamatan Maja ini sudah berlangsung beberapa pekan akibat curah hujan yang sangat tinggi sehingga mengikis permukaan jembatan. Semula aspal yang terkikis hingga akhirnya jembatan berlubang.
“Amblas sekali belum tapi kalau dipaksakan dilintasi akan terperosok karena lubangnya cukup dalam, ada lubang yang sudah menembus ke bawah jika dibiarkan akan semakin melebar apalagi jika terus dilintasi kendaraan,” ujar Suhena warga setempat.
Jembatan tersebut menurutnya dibangun sudah cukup lama, wajar jika sekarang rusak dan diperparah dengan curah hujan yang cukup tinggi.
Baca Juga: Mengenal Pepengeng, Serangga yang Menjadi Makanan Lezat Warga Kertajati Majalengka
Bhabinkamtibmas Polsek Sukahaji, Aipda Zaenal bersama Babinsa Koramil Sukahaji, Serka Gunawan pihaknya terus memantau dan melakukan pengaturan lalu lintas mengantisipasi terjadinya kecelakaan.