kievskiy.org

Trusmi Jadi Klaster Baru Covid-19 Cirebon, Berawal dari Warga Sakit yang Dijemput dari Semarang

Pemaparan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eny Suhaeni (tengah), soal kasus positif Covid-19, 16 orang warga Desa Trusmi Kulon.
Pemaparan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eny Suhaeni (tengah), soal kasus positif Covid-19, 16 orang warga Desa Trusmi Kulon. /Pikiran Rakyat.com/Egi Septiadi

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon akhirnya resmi merilis bahwa memang ada 16 warga desa yang positif covid-19.

Mereka adalah warga Desa Trusmi Kulon Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Tercatat, total sampai saat ini ada 62 orang di Kabupaten Cirebon yang positif covid-19. Demikian Kadinkes Kabupaten Cirebon, Eny Suhaeni kepada wartawan, Minggu 26 Juli 2020

 Baca Juga: Jelang Chelsea vs Wolves, Frank Lampard Masih Ungkit Kejadian saat Dikalahkan Liverpool

Eny menjelaskan, kronologi 16 warga desa positif covid-19, berawal dari salah satu warga desa yang bekerja di Semarang, Jawa Tengah.

Orang tersebut sakit, dan akhirnya pulang ke Cirebon dengan dijemput oleh keluarganya.  Pasien sempat dirawat selama lima hari di rumah sakit.

Namun hari kedua setelah pulang dari rumah sakit, pasien kembali drop. Saat dilakukan swab test, ternyata positif covid-19.

 Baca Juga: 7 Fakta Dugaan Bunuh Diri Yodi Prabowo, 'Lihat Makhluk Halus', Luka Percobaan, hingga Pengakuan Ayah

"Saat masuk awal di rumah sakit, di rapid test pasien negatif. Tapi saat kembali drop, kita lakukan swab tes, hasilnya positif," kata Eny, Minggu, 26 Juli 2020.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat