/photo/2020/07/28/1536340632.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Memasuki musim kemarau warga RW 08 Cadas Ngampar, Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon, Jawa Barat, kembali mengalami kekeringan. Air dari sumur di rumah warga mulai mengering, kondisi tersebut sudah terjadi satu bulan terakhir.
Pantauan Pikiran Rakyat.com dilokasi dari ratusan penduduk disini, mereka mengambil air untuk keperluan mandi dan mencuci dari sumber air lain, seperti dari Balong Sukun mata air yang ada dilokasi, dan sejumlah sumur lainnya yang masih ada airnya.
Ketua RT 05 Cadas Ngampar Kota Cirebon, Budiyanto mengatakan kondisi kekeringan sudah kerap terjadi saat musim kemarau. Air dari masing-masing sumur mengering, namun untuk saat ini belum begitu parah.
Baca Juga: Dana Bansos di Jabar Diduga Diselewengkan dengan Modus Pemotongan, Polisi: Masih dalam Penyelidikan
"Seperi punya saya sendiri sekarang ketika menggunakan mesin pompa justru tidak mengalir airnya, sehingga saya juga mengambil airnya dari Balong Sukun untuk mencuci baju dan juga untuk mandi," katanya.
Dirinya menjelaskan pengambilan air sendiri biasanya banyak dilakukan para warga saat sore hari, bahkan sampai dengan waktu malam hari, namun karena sekarang belum begitu parah jadi hanya beberapa orang saja yang mengambil airnya.
"Ditahun sebelumnya biasanya daerah kami kerap mendapat bantuan, seperti dari BAZNAS maupun peorangan namun tahun ini belum ada bantuan mungkin karena belum begitu parah," ujarnya.
Baca Juga: Catat! KAI Tawarkan Potongan Tarif hingga 25 Persen selama Libur Iduladha
Pihaknya menilai galian C menggunakan alat berat, sangat dilarang dilokasi oleh warga karena dinilai menghambat proses sumber air dari perut bumi.