kievskiy.org

Dari 8 Daerah yang Gelar Pilkada di Jabar, PKS Sudah Tetapkan Rekomendasi Calon di Empat Daerah

DOMINASI suara PKS di Depok diprediksi mewarnai Pilkada Serentak 2020.*
DOMINASI suara PKS di Depok diprediksi mewarnai Pilkada Serentak 2020.* /DOK. PR

PIKIRAN RAKYAT - Dari delapan daerah yang menggelar Pilkada Serentak 2020 di Jawa Barat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengeluarkan rekomendasi calon kepala daerah yang akan diusung di empat kabupaten/kota. Namun, dari empat daerah tersebut, cuma dua kader PKS yang bakal maju di pilkada.

"Terdapat empat kabupaten/kota yang sudah ada rekomendasinya, empat kabupaten/kota lagi masih proses. Yang sudah itu di Kota Depok, Kabupaten Sukabumi, Pangandaran, dan Karawang. Sisanya masih proses," kata Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS Jabar Haru Suandharu, saat dihubungi, Rabu 5 Agustus 2020.

Dia mengatakan, dari empat kabupaten/kota itu kader PKS yang direkomendasikan buat maju sebagai calon kepala daerah ialah di Depok dan Karawang. Sementara di Sukabumi dan Pangandaran, kata dia, PKS mendukung pasangan calon dari partai lain.

Baca Juga: Kenakan Kostum Karung Goni dan Topeng, Seni Berokan Jadi Cara Warga Usir Wabah Dahulu Kala

Menurut Haru, di Karawang PKS akan mengusung Aep Syaepuloh sebagai calon. Meski begitu, dia tak menjelaskan lebih lanjut apakah Aep bakal jadi calon bupati atau calon wakil bupati. Pun demikian dengan pasangan Aep di Pilkada Karawang.

"Di Depok, kader yang direkomendasikan ialah Pak Imam Budi Hartono. Saat ini kami sedang membangun koalisi dengan beberapa partai. Pak Imam rekomendasinya untuk wali kota atau wakil wali kota. Sekarang masih komunikasi politik dengan partai koalisi," tuturnya.

Adapun di Kabupaten Bandung, Haru mengaku bahwa PKS optimistis kader internal partai dapat maju sebagai calon bupati.

Baca Juga: Kantor DPRD Bogor Mulai Dikosongkan, 1 Staf Sekretariat Lembaga Penampung Aspirasi Positif Corona

"Pak Gun Gun Gunawan masih komunikasi dengan beberapa partai dan calon wakil bupati. Mudah-mudahan segera ada kesepahaman," tukasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat