kievskiy.org

Operasi Pasar Murah Bersubsidi Tuntas, Pemprov Salurkan Bantuan untuk 125 Ribu RTM

Ilustrasi pasar murah.
Ilustrasi pasar murah. /Pixabay/EmAji

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) bertahap gelar Operasi Pasar Murah Bersubsidi (OPADI).

Kadisperindag Jawa Barat Noneng Komara Nengsih menuturkan OPADI dilaksanakan di 26 kabupaten/kota yang dialokasikan untuk 125.549 Rumah Tangga Miskin (RTM).

“Sesuai instruksi Pak Gubernur Ridwan Kamil, OPADI digelar dalam rangka mengantisipasi kenaikan harga dari kebutuhan pokok hari-hari terakhir ini yang sangat mengganggu daya beli masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu,” katanya di Bandung pada Jumat, 14 April 2023.

Disperindag Jabar pada tahun anggaran 2023 ini menyiapkan anggaran sebesar Rp10 miliar yang sasarannya adalah rumah tangga miskin di Jawa Barat.

Baca Juga: 154.000 Pemudik Lebaran 2023 Masuk Wilayah Priangan Timur, Termasuk Tasikmalaya

"Kami telah mulai mengawali OPADI perdana di Kota Depok pada awal pekan ini dengan target 4.000 paket, kemudian berlanjut ke daerah lain seperti Kota Cimahi, Purwakarta, Bogor, Karawang serta daerah lain," ucapnya.

Sementara itu, pada Jumat ini operasi pasar dilaksanakan di Indramayu, Garut dan Pangandaran sekaligus menutup seluruh jadwal OPADI di 26 kabupaten/kota.

"Sudah terselenggara artinya 100 persen," katanya.

Adapun komoditas kebutuhan pokok yang disubsidi dalam operasi pasar murah kebutuhan pokok ini adalah beras premium dengan besaran subsidi Rp34.750 per lima kilogram. Lalu minyak goreng kemasan ber-SNI dengan besaran subsidi Rp19.700 per dua liter.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat