PIKIRAN RAKYAT - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat merilis jadwal penerbangan haji pada 2023, yang terdiri dari jadwal pemberangkatan dan pemulangan embarkasi Jakarta-Bekasi dan Kertajati.
Pada dokumen yang ditandatangani Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam itu, jemaah asal Kabupaten Garut mendapat jadwal penerbangan pertama gelombang satu dengan pemberangkatan Jakarta (Bandara Soekarno Hatta/Cengkareng) menuju Bandar Udara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdulaziz Madinah.
Tertulis ada 392 jemaah dengan 8 petugas, sehingga yang diterbangkan dalam satu kloter sebanyak 400 orang pada 24 Mei 2023 pukul 08.15 WIB. Mereka dijadwalkan akan kembali ke tanah air pada 4 Juli 2023.
Sementara akhir gelombang pertama ditutup oleh kloter gabungan yang berasal dari Kota Sukabumi dan Kabupaten Bandung pada 7 Juni 2023 pukul 18.05 WIB, dengan jumlah 374 jemaah dan petugas. Adapun total jemaah yang diterbangkan pada gelombang satu embarkasi Jakarta Bekasi asal Jabar sebanyak 15.994 jemaah.
Baca Juga: Ratusan Jemaah Calon Haji di Cimahi Jalani Vaksinasi Meningitis
Dari embarkasi Kertajati, yang jadi kloter perdana gelombang satu yaitu tuan rumah Majalengka dengan total 374 jemaah pada 28 Mei 2023 dan ditutup oleh kloter jemaah gabungan Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon pada 7 Juni 2023. Adapun total jemaah yang diberangkatkan dari Kertajati pada gelombang satu sebanyak 3.366 orang.
Sementara itu, untuk gelombang dua embarkasi Jakarta Bekasi-Jeddah akan diawali jemaah Kota Bogor pada 8 Juni 2023, dan ditutup kloter gabungan pada 22 Juni 2023. Adapun total jemaah yang diberangkatkan sebanyak 14.242 jemaah, sehingga total yang diterbangkan dari Jakarta sebanyak 30.236 jemaah. Sedangkan dari Kertajati akan diberangkatkan 5.601 jemaah menuju Jeddah selama gelombang dua, sehingga total yang diterbangkan dari Majalengka sebanyak 8.967 orang.
Sehari sebelum diberangkatkan, para jemaah dijadwalkan menginap di asrama haji Bekasi dan juga Indramayu untuk penerbangan dari Kertajati.
Dalam surat yang diedarkan ke kanwil kota-kabupaten se-Jabar itu, Ajam mengatakan, ketentuan jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.