kievskiy.org

Akibat Terkendala Alat, Pencarian Santri Al-Amin Hanyut di Sungai Cibeber Belum Membuahkan Hasil

Personil gabungan pencarian santri Al Amin Cicurug yang hanyut terbawa arus sungai Cibeuber, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.*
Personil gabungan pencarian santri Al Amin Cicurug yang hanyut terbawa arus sungai Cibeuber, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.* /Via Mediapakuan.com

PIKIRAN RAKYAT - Upaya menemukan jasad, Muhamad Akbar (13) warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi yang hanyut terbawa arus sungai Cibeber di Kecamatan Cicurug masih belum membuahkan hasil.

Proses pencarian mencapai 5 kilometer hingga ke Darul Anshor, Cicurug. Dari lokasi santri Al Amin, Pamoyanan, Desa Nangerang hanyut saat mandi usai bermain bola bersama teman temannya.

Rulli selaku warga setempat menuturkan tim jumlah personil 100 dari 21 lembaga komunitas gabungan dibagi 3 tim, mengalami kesulitan saat melakukan upaya pencarian.

Baca Juga: Investasi Bodong di Sukabumi, Korban Capai 6.000 Orang Lebih hingga Kerugian Puluhan Miiliar

Selain khawatir terjadi banjir bandang susulan karena terlihat di hulu mendung, peralatan tanggap darurat di Kecamatan Cicurug juga sangat terbatas.

"Mereka hanya memamfaatkan satu perahu karet dan peralatan seadanya. Seharusnya, pemerintah daerah memberikan peralatan tanggap darurat di Kecamatan Cicurug. Apalagi kasus warga tenggelam di Sungai Cibeubeur bukan kali ini saja," kata Rulli.

Akibat peralatan yang sangat terbatas, kata Rulli, upaya pencarian masih belum optimal.

Baca Juga: Kota Cimahi Raih Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2019

Sebagaimana diberitakan Mediapakuan.com sebelumnya dalam artikel "Kendati Seratus Personil Dikerahkan, Tapi Jasad Santri Al-Amin Belum Ditemukan", petugas gabungan dari unsur Sarda, Relawan, Pencinta Alam, Polisi dan TNI, hanya melakukan penyisiran dengan peralatan seadanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat