kievskiy.org

Kenapa Tilang Manual Kembali Diberlakukan?

Ilustrasi razia kendaraan bermotor oleh Korlantas Polri.
Ilustrasi razia kendaraan bermotor oleh Korlantas Polri. /Antara/HO-Bapenda Sumbar/am. Antara/HO-Bapenda Sumbar/am.

PIKIRAN RAKYAT - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah Jawa Barat ajukan sedikitnya 129 orang personel yang tersertifikasi untuk tes asesmen pelaksanaan tilang manual.

Hal ini dibenarkan oleh Dirlantas Polda Jabar Komisaris Besar Wibowo saat diwawancarai pada Jumat 19 Mei 2023, di Mapolda Jabar di Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Menurut Wibowo, Ditlantas Polda Jabar  mengikuti arahan Korlantas Polri ihwal memberlakukan kembali penindakan pelanggaran melalui tilang manual yang serentak di seluruh Indonesia.

"Kami sampaikan bahwa sesuai dengan petunjuk dari Korlantas dalam rangka mengoptimalisasi peningkatan keselamatan selain penindakan pelanggaran lalu lintas ETLE, akan dilakukan juga penindakan pelanggaran lalu lintas manual," katanya.

Baca Juga: Tilang Manual Disebut Bukan Bentuk Intimidasi, Polda Metro Jaya: Langkah Terakhir Kami

Wibowo juga mengatakan langkah-langkah Polda Jabar dalam pelaksanaan tilang manual ialah melakukan asesmen kepada personel Ditlantas yang sudah tersertifikasi.

Asesmen penting dilakukan, dikarenakan hal ini untuk memastikan integritas anggota supaya tidak ada pungutan liar (pungli) di lapangan.

"Kami juga akan melakukan asesmen terhadap personel-personel yang sudah bersertifikasi. Tujuan dari asesmen yaitu harapannya anggota betul-betul memiliki integritas, attitude perilaku, moral yang baik," ujarnya.

"Jadi sudah bersertifikasi kemudian memiliki lulus uji asesmen, harapannya tidak ada lagi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, seperti yang terjadi di masa lalu," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat