PIKIRAN RAKYAT - Setelah dua kali diperpanjang, akhirnya kuota jemaah haji Jawa Barat maupun secara nasional terpenuhi bahkan surplus dengan jemaah cadangan yang juga melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1444 H/2023 M.
Untuk diketahui, Jumat 19 Mei 2023 kemarin menjadi hari terakhir pembayaran Bipih. Untuk Jabar tercatat terdapat 781 kelebihan jemaah yang melunasi. Adapun kuota jemaah haji reguler di Jabar sebanyak 38.296 orang. Jemaah murni yang melunasi hingga batas akhir pelunasan sebanyak 33.943 orang, dan cadangan sebanyak 5.134 orang.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar, untuk surplus jemaah cadangan yang melunasi Bipih tersebut kemungkinan besar akan dialokasikan untuk mengisi kuota tambahan yang telah disetujui oleh DPR. Namun pihaknya masih menunggu keputusan pusat mengenai jumlah kuota tambahan untuk jemaah haji Jabar.
"Alhamdulillah kuota jemaah haji yang berhak melunasi tahun ini sudah terpenuhi dan bahkan surplus. Selanjutnya mereka jemaah cadangan yang dipastikan masuk kuota haji Jabar mempersiapkan segalanya mulai dari MCU, vaksin meningitis dan melakukan perekaman bio visa," ujar Boy, Jumat, 19 Mei 2023.
Menurut dia, sepekan menjelang keberangkatan kloter pertama pihaknya telah mengirimkan permohonan visa ke kedutaan Arab Saudi terutama untuk kloter 1-10. Yang sudah tersedia kloter pertama yang akan diberangkatkan pada 24 Mei mendatang.
"Jadi sekarang tinggal persiapan asrama embarkasi Bekasi dulu dan selanjutnya persiapannya dilakukan secara paralel dan simultan," ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Saiful Mujab mengatakan kuota dasar secara nasional sudah terpenuhi.
Baca Juga: Kumpulan Komentar Netizen saat Enzy Storia Menikah, Ada yang Puitis dan Patah Hati
Indonesia tahun ini mendapat 221.000 kuota jemaah haji. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.