kievskiy.org

Pasar Tambun Bekasi Jadi Percontohan Digitalisasi, Belanja Pakai QRIS

Ilustrasi - Transaksi menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar tradisional.
Ilustrasi - Transaksi menggunakan QR Code Indonesian Standard (QRIS) di pasar tradisional. /ANTARA/Oky Lukmansyah

PIKIRAN RAKYAT – Pasar Tambun Kabupaten Bekasi dinilai sukses menerapkan skema digitalisasi dalam aktivitas jual beli antara pembeli dan pedagang. Kendati berstatus sebagai pasar tradisional, proses transaksi telah menggunakan layanan Quick Response Code Indonesian Standard atau QRIS.

Informasi tersebut diungkapkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Jawa Barat, Atalia Praratya saat mengunjungi Pasar Tambun dalam kegiatan Siaran Keliling (Sarling) Jawa Barat) di Kabupaten Bekasi pada Kamis, 15 Juni 2023.

Istri dari Gubernur Ridwan Kamil ini hadir bersama Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan serta Penjabat Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Ria Sabaria.

Baca Juga: Orangtua Murid SD di Kuningan Tukar Sampah dengan Peralatan Sekolah

Atalia berdialog dengan para pedagang sekaligus meninjau kondisi pasar hingga memantau harga sejumlah bahan pokok.

Menurutnya, kestabilan harga sangat penting demi menjaga kesejahteraan masyarakat, termasuk kemudahan dalam setiap aksesnya yang semakin modern dan terdigitalisasi.

“Di Pasar Tambun ini sudah ada fasilitas penunjang yang semakin maju. Termasuk di antaranya adalah Pojok Informasi BPOM sebagai upaya untuk mengetahui kandungan berbahaya yang mungkin terkandung daging atau sayuran,” ucap Atalia.

Baca Juga: Pembacok di Warkop Bekasi yang Viral Dendam Gegara Sering Kena Bully Korban

Dalam kunjungan tersebut, Atalia juga sempat berbelanja sejumlah kebutuhan pokok. Dia berbelanja dengan menggunakan QRIS yang dipindai dari barcode yang dipasang di setiap lapak pedagang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat