kievskiy.org

Majalengka Diguyur Hujan Dua Hari Terakhir, El Nino Tetap Jadi Ancaman hingga Akhir Tahun

Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Cartono bersama warga dan Bhabinsa memantau Situ Cijingga yang kondisi airnya kini menyusut tajam tidak bisa mengairi areal sawah.
Kepala Desa Mekarjaya, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Cartono bersama warga dan Bhabinsa memantau Situ Cijingga yang kondisi airnya kini menyusut tajam tidak bisa mengairi areal sawah. /Pikiran Rakyat/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Dua hari terakhir hujan terjadi di Majalengka dengan intensitas sedang atau sekira 21 mm per hari, meski demikian prakiraan El Nino tetap terjadi hingga Desember mendatang.

Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi dan Kertajati, Ahmad Faiz Zyin mengatakan bahwa curah hujan yang terjadi di Majalengka belakangan ini berdasarkan analisis dinamika atmosfer terkini pada 19 Juni 2023, terdapat beberapa fenomena yang mendukung potensi pertumbuhan awan konvektif.

Pertumbuhan awan konvektif ini, dapat menyebabkan peningkatan curah hujan di wilayah Jawa Barat.

Terpantau sirkulasi siklonik di Samudra Hindia sebelah selatan Jawa Barat, hal itu menyebabkan terbentuknya konvergensi dan belokan angin pada angin ketinggian yang berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Jawa Barat.

Baca Juga: Bukan Lagi Tabrak Lari, Kasus Lakalantas di Cakung Diduga sebagai Pembunuhan Berencana

Disampaikan Ahmad Faiz Zyin, labilitas atmosfer di sebagian wilayah Jawa Barat berada pada kriteria sedang hingga tinggi.

“Prakiraan El Nino hingga akhir tahun atau Desember mendatang tetap terjadi, masyarakat tetap harus mewaspadai terjadinya ancaman kekeringan serta kenaikan suhu udara yang cukup tinggi seperti yang terjadi sebelumnya,” ujar Faiz Zyin.

Menurutnya, kemarau tidak berarti tidak terjadi hujan, namun hujan tetap ada dengan intensitas kecil.

Diketahui 2 hari terakhir di Majalengka terjadi hujan dengan intensitas sedang, hal ini disukuri banyak masyarakat terutama yang tanamanya terancam kekeringan akibat tidak adanya pasokan air dari saluran irigasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat