/photo/2023/07/06/1082935536.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Untuk menutupi kekurangan guru Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengan Pertama (SMP) di Kabupaten Majalengka, Pemerintah Kabupaten Majalengka telah mengangkat 3.320 guru dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Bupati Majalengka Karna Sobahi saat penyerahan Surat Keputusan Pengangkatan PPPK kepada 1.068 orang di Lapangan Tenes Setda Majalengka pada Kamis, 6 Juli 2023 mengungkapkan, SK yang diserahkannya adalah pengangkatan gelombang tiga.
Penangkatan PPPK dilakukan dalam tiga tahap yang diangkat pada periode 2022/2023.
“Pada angkatan kesatu dan kedua pengangkatan PPPK sebanyak lebih dari 2.200 orang, jadi total yang sudah diangkat sekarang sebanyak 3.320 guru,” ujar Bupati Karna.
Baca Juga: Demo Al Zaytun Ricuh: Tak Bisa Mendekat ke Gerbang Ponpes, Massa Dibatasi Sampai 'Kates'
Untuk penggajian pegawai PPPK, pemerintah telah mengalokasikan anggaran melalui APBD sebesar kurang lebih Rp152 miliyar.
Menurut Bupati, andai saja dana yang diperuntukkan gaji PPPK tersebut dipergunakan untuk membangun atau memperbaiki sekolah, maka akan ada ratusan sekolah yang kondisinya sangat bagus.
Tak hanya itu, jika uang sebesar Rp152 miliyar dipergunakan untuk memperbaiki jalan yang rusak atau membangun jalan baru, maka akan banyak masyarakat yang menikmati jalan mulus.
Meski demikian kata Bupati, pihaknya juga perlu memperhatikan SDM murid di sekolah yang kekurangan guru akibat guru banyak yang menjalani masa pensiun, serta memperhatikan nasib guru yang sudah mengabdi cukup lama.