/photo/2021/06/01/1741913869.jpg)
PIKIRAN RAKYAT – Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana akan segera lengser dari jabatannya, setelah dia masuk ke Daftar Calon Tetap pemilihan anggota DPR RI 2024. Seharusnya, jabatan Cellica baru usai pada 2026 mendatang, namun kini tinggal menghitung bulan sebelum Cellica ikut Pemilu 2024.
Cellica Nurrachadiana harus meninggalkan jabatan sebagai Bupati Karawang sekira bulan Oktober hingga November 2023 mendatang. Cellica pun kini dinilai meninggalkan banyak pekerjaannya karena sibuk nyaleg.
Dosen Fakulyas Ilmu Sosial dan Pemerintahan (FISIP) Universitas Negeri Singaperbangsa Karawang, Eka Yusup menilai harusnya Cellica Nurrachadiana membenahi kekosongan jabatannya sebagai BupatI Karawang. Belum lagi banyaknya jabatan yang kosong di pemerintahan Kabupaten Karawang.
Jika Cellica tak membenahinya dan sibuk nyaleg, maka dikhawatirkan pemerintahan Kabupaten Karawang nantinya akan semrawut dan diwariskan ke periode selanjutnya. Belum lagi adanya kekhawatiran soal krisis jabatan di Pemerintah Kabupaten Karawang.
Baca Juga: Mahfud MD Cuma Butuh 10 Menit Baca Gugatan Panji Gumilang: Itu Urusan Enteng
"Sebelum lengser Cellica mestinya mewariskan tata kelola SDM yang baik, regenerasi calon pemimpin, memberdayakan peran BKPSDM dan Baperjakaturrachadiana," kata Eka.
Setelah memutuskan akan mundur dari jabatannya, dan memilih maju dalam pemilihan anggota legislatif, bukan hanya kinerjanya saja yang disorot. Lebih dari itu, kekayaannya setelah menjabat lebih dari lima tahun sebagai pemimpin Karawang juga ikut disorot.
Harta Cellica mencapai Rp21 Miliar
Kekayaan Cellica yang dilaporkan ke KPK dan tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) per 31 Desember 2022, mencapai Rp21,6 miliar. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp22.195.662.576 atau Rp22,1 miliar.
Cellica tercatat memiliki empat tanah dan bangunan senilai Rp15,7 miliar. Tanah dan bangunan yang dimiliki oleh Cellica tersebar di beberapa tempat seperti Bandung dan Karawang.