kievskiy.org

Bocah di Cianjur Hilang dan Ditemukan Tinggal Tulang, Penyebab Kematian Diselidiki Polisi

Ilustrasi. Penyebab kematian bocah 8 tahun asal Cianjur masih diselidiki Polres Cianjur.
Ilustrasi. Penyebab kematian bocah 8 tahun asal Cianjur masih diselidiki Polres Cianjur. /Pixabay/Clker-Free-Vector-Images

PIKIRAN RAKYAT – Penyebab kematian S (8), bocah perempuan asal Cianjur, yang sempat hilang selama 9 hari, masih diselidiki Polres Cianjur. Sebelumnya, S dinyatakan hilang pada 18 Juli 2023. S kemudian ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan. Warga menemukan  sebagian besar jasad bocah itu tinggal tulang belulang.

Kapolsek Agrabinta Iptu Nanda Riharja menjelaskan, awalnya S diantar pulang oleh saudaranya. Namun, sebelum sampai di rumah, korban meminta diturunkan dengan alasan hendak bermain ke rumah saudaranya yang lain.

“Sejak saat itu, pihak keluarga tidak menemukan S dan berusaha melakukan pencarian hingga malam menjelang. Hingga akhirnya keluarga melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Agrabinta,” kata Nanda Riharja pada Kamis, 27 Juli 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Petugas sempat melakukan pencarian hingga beberapa hari. Akhirnya, mereka mendapat laporan bahwa jasad korban ditemukan di semak-semak di sekitar Pantai Cikakap.

Baca Juga: KPK Minta Maaf ke TNI, Akui Salah Prosedur Saat OTT Koorsmin Kabasarnas

Keluarga memastikan kebenaran jasad tersebut merupakan S setelah melihat pakaian yang melekat pada korban. Jasad S langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum dan penyelidikan.

“Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pastinya tewasnya anak perempuan itu, karena jenazah ditemukan 1 kilometer dari lokasi terakhir sempat terlihat dan bukan di pinggir pantai,” kata Nanda Riharja.

Dalam mendalami kasus tersebut, Polsek Agrabinta berkoordinasi dengan Inafis Polres Cianjur guna mengungkap penyebab tewasnya korban. Menurut Polisi, kecil kemungkinan korban tewas lantaran terbawa arus.

Baca Juga: Salahi Prosedur, TNI Tegaskan Kabasarnas Henri Alfiandi Belum Ditetapkan Tersangka oleh Puspom

“Kami akan melakukan otopsi guna mengungkap kasus tewasnya Susan,” sebut Nanda Riharja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat