PIKIRAN RAKYAT - Ratusan hektare sawah di Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, diserang hama tikus. Sawah di wilayah itu terancam gagal panen hingga puso.
Menurut sejumlah petani di Desa Sumber Wetan, serangan tikus mulai terjadi sekira 3 minggu lalu saat padi masih berusia sekira 2 bulan.
Tikus menyerang pucuk padi dan batang. Akibatnya, rumpun padi rusak hingga sebagian gundul tidak berdaun. Serangan tersebut paling tinggi terjadi pada malam hari.
Para petani sudah berusaha membasmi tikus dengan cara mengumpan tikus dengan racun yang disimpan di sejumlah titik di pematang sawah serta lubang yang diperkirakan menjadi tempat bersarang.
Namun, tikus tetap mengganas dengan jumlahnya diperkirakan sangat banyak. Tidak hanya di area sawah, namun juga di luar wilayah desa.
Sawir dan Ijah menduga serangan tikus itu terjadi akibat petani di wilayahnya terlambat melakukan tanam dibanding petani lain yang saat ini sudah mulai panen MT II. Di sisi lain, usia tananam padinya baru sekira dua bulan.
Di samping itu, areal sawah mereka kini kekurangan air akibat curah hujan yang minim. Ditambah lagi saluran Induk Cipelang yang airnya bisa disedot dengan pompa, kini sedang dalam tahap normalisasi sehingga pompa air tidak bisa difungsikan.
Baca Juga: Persija vs Persebaya: Duel Klasik Dua Tim yang Sedang Sakit, Siapakah yang Akan Bangkit?