PIKIRAN RAKYAT - Dewan Pengurus Wilayah Partai Nasional Demokrat (NasDem) Jawa Barat memastikan bakal mengusung H. Aep Syaepuloh sebagai bakal calon Bupati Karawang dalam perhelatan Pilkada 2024 mendatang. Aep sendiri saat ini masih menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang hasil Pilkada 2020 yang juga didukung NasDem.
"Selain mempersiapkan bakal calon legislatif, Partai NasDem juga menyiapkan sejumlah bakal calon kepala daerah di Jawa Barat. Untuk Karawang jelaslah H. Aep yang kami usung," ujar Kepala DPW Jawa Barat Partai NasDem, Saan Mustopa, saat menggelar rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 di Hotel Resinda Karawang, Jumat, 4 Agustus 2023.
Menurutnya, guna muluskan pencalonan bakal Kepala daerah, Partai NasDem harus berjuang untuk memaksimalkan perolehan kursi di legislatif, 14 Februari 2024 nanti. Sebab, jika perolehan kursi legislatif signifikan, NasDem tidak terlalu bergantung kepada partai lain saat mengusung calon kepala daerah. Di Kabupaten Karawang NasDem menargetkan dapat 6 kursi legislatif atau lebih.
"Bukan hanya di Karawang kami menyiapkan bakal calon kepala daerah. Di Ciamis misalnya kami siapkan Pak Herdy, di Indramayu Lucky Hakim. Demikian pula untuk Subang, Cirebon, Garut, dan juga Kota Bandung, sudah kami siapkan," kata Saan Mustopa menjelaskan.
Disebutkan, guna meraih kemenangan pada 2024 nanti, Partai NasDem perlu mengonsolidasikan para kadernya sejak jauh-jauh hari. Dalam kesempatan kali ini, rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu 2024 diarahkan untuk para kader partainya di wilayah Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, dan Purwakarta.
"Kurang dari dua ratus hari kita akan mengikuti Pemilu 2024. Konsolidasi ini ingin memastikan NasDem Jabar dengan DPD dan calon legislatif di setiap tingkatan memang benar-benar telah siap," katanya.
Saan menyebutkan, para kader dan calon legislatif dari Partai NasDem harus siap menghadapi pesta demokrasi. Dia berharap para kader tidak menyia-nyiakan peluang untuk memperkenalkan NasDem kepada masyarakat.
Baca Juga: Kejari Karawang Diminta Tidak Tebang Pilih Tangani Kasus Korupsi di PT LKM