kievskiy.org

Ribuan Buruh Karawang Bergerak ke Istana Negara Tuntut Pencabutan UU Cipta Kerja

Ribuan buruh asal Karawang melintasi Jalan A. Yani Karawang Barat saat konvoi menuju Istana Negara. Mereka akan bergabung dengan buruh dari daerah lain untuk menuntut pencabutan UU Cipataker.
Ribuan buruh asal Karawang melintasi Jalan A. Yani Karawang Barat saat konvoi menuju Istana Negara. Mereka akan bergabung dengan buruh dari daerah lain untuk menuntut pencabutan UU Cipataker. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Ribuan buruh dari berbagai aliansi di Kabupaten Karawang bergerak menuju Jakarta untuk berunjuk rasa menuntut mencabutan Undang-Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) pada Kamis, 10 Agustus 2023. Mereka konvoi menggunakan sepeda motor menuju ke Istana Negara.

Dari pantauan Pikiran-Rakyat.com, massa buruh datang dari sejumlah kawasan industri seperti Indo Taise, Surya Cipta, KIM, dan KIIC dan berkumpul di area Islamic Center Karawang. Mereka bergerak bersama dengan pengawalan ketat aparat polisi.

Iringi-iringan ribuan kendaraan kaum buruh menyusuri jalan arteri Karawang hingga masuk ke perbatasan Kabupaten Bekasi. Hal itu tak pelak menimbulkan kemacetan di wilayah Karawang Kota.

Baca Juga: Sidang Tuntutan Mario Dandy Ditunda, Ayah David Ozora: Mana Ada Kasus Penganiayaan Sampai 6 Bulan?

Beruntung kemacetan terurai dengan sendirinya. Setelah konvoi, kendaraan para baruh meninggalkan wilayah Karawang. Tak ada buruh yang berorasi atau berunjuk rasa di kantor legislatif dan eksrkutif setempat.

Ketua DPC Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik dan Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) Karawang, Abbas Purnama menyebutkan, pada hari ini jutaan buruh se-Indonesia melakukan aksi serentak ke Istana Negara untuk menuntut empat persoalan.

"Ada empat tema yang akan kita usung, pertama mendesak pemerintah untuk mencabut UU Ciptakerja, UU Kesehatan, UU P2SK (Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan), dan mewujudkan jaminan sosial semesta sepanjang hayat," ujarnya.

Baca Juga: Ono Surono: Caleg PDI Perjuangan Siap Dengar Suara Kaum Milenial dan Zilenial Jabar di Pemilu 2024

Disebutkan, tidak ada batasan waktu pada aksi sejuta buruh kali ini. Jutaan buruh tersebut akan mengepung istana negara sampai tuntutannya dipenuhi, terutama terkait UU Cipta Kerja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat