/photo/2020/08/27/3640519327.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Menyikapi Polemik soal Nasab Keturunan Sunan Gunung Jati di Keraton Kasepuhan Cirebon Jawa Barat Dewan Famili Kesultanan Cirebon angkat bicara.
Menurutnya langkah kedepan perlu adanya sikap legowo bersama, dalam menyikapi polemik tersebut dengan cara yang baik.
"Caranya mari kita buka lembaran sejarah, karena sejarah adalah peristiwa masa lalu, dari peristiwa masa lalu itu disikapi bersama dan saling legowo," kata Pendiri Dewan Famili Kesultanan Cirebon, Raden Udin Kaenudin kepada Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Profil Ben Chilwell, Rekrutan Teranyar Chelsea
Kaenudin menambahkan dengan saling legowo tersebut, tujuannya tidak lain adalah untuk menghindari terjadinya keributan yang sempat terjadi.
"Mari kita menyelesaikannya dengan kepala dingin, karena mereka yang menolak tujuannya adalah untuk meluruskan nasab," ungkapnya.
Dewan Family Kesultanan Cirebon sendiri tidak begitu mementingkan siapa yang menjadi Sultan, namun siapapun yang menjadi sultan kedepannya harus bisa ikut memajukan cirebon dan keraton kedepannya menjadi lebih mandiri.
Baca Juga: Barcelona Nilai Lionel Messi Hanya Manuver Saja, Ini Fakta yang Sebenarnya Kata Joan Gaspart
"Pihaknya meyakini meski sekarang tengah panas, kedepan pasti akan ada jalan keluarnya," tandasnya.