PIKIRAN RAKYAT - Invasi polusi udara yang kian memburuk membuat isu lingkungan semakin disorot akhir-akhr ini. Tak hanya itu, isu mengenai pemanasan global juga tak luput dari sorotan.
Maka dari itu, perlu adanya penanganan secara bertahap dan upaya yang nyata. Salah satunya dimulai dari rumah.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Permukiman dan Perumahan Pemprov Jabar mendorong konsep rumah ramah lingkungan kepada masyarakat dan para pengembang perumahan.
Di sisi lain, kantor Disperkim saat ini pun telah menerapkan konsep kantor ramah lingkungan. Mulai dari penggunaan listrik bertenaga surya (PLTS), dan pengolahan sampah termasuk pengurangan sampah di kantor.
Baca Juga: Mobil Hasil Cetak 3D Terintegrasi dengan Rumah Ramah Lingkungan
"Sampai saat ini kita masih mengedepankan, mencoba, menyosialisasikan bahwa kita butuh perbaikan dalam lingkungan. Kita mengimbau menggunakan PLTS, karena masih menggunakan listrik yang masih menggunakan batubara, menghasilkan karbon," ujar Kepala Disperkim Jabar Indra Maha usai peringatan Hari Perumahan Nasional di kantornya, Kota Bandung pada Kamis, 24 Agustus 2024.
Dia menjelaskan, dengan penggunaan batubara akan memicu peningkatan temperatur.
"Itu yang kita coba cegah, salah satunya melalui penggunaan tenaga surya," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga: Antisipasi Krisis Iklim, Pengusaha Kopi di Jateng Gunakan Mesin Pengering Tenaga Surya