kievskiy.org

78.293 Warga Bekasi Terdampak Kekeringan, Ribuan Hektare Sawah Terancam Gagal Panen

Aliran air makin menyusut di salah satu saluran irigasi di Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi mencatat 78.293 warga menjadi korban terdampak kekeringan.
Aliran air makin menyusut di salah satu saluran irigasi di Desa Srijaya Kecamatan Tambun Utara Kabupaten Bekasi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi mencatat 78.293 warga menjadi korban terdampak kekeringan. /Pikiran Rakyat/Tpmmi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 78.293 warga menjadi korban terdampak kekeringan yang terjadi di Kabupaten Bekasi. Jumlah ini makin bertambah seiring dengan makin meluasnya kekeringan akibat el nino ini.

Selain itu, 2.423 hektar sawah pun terancam gagal tanam akibat pasokan air yang tidak mencukupi.

Penyaluran air bersih masih menjadi opsi penanggulangan kekeringan dalam jangka pendek. Tiap hari, belasan mobil tangki diterjunkan untuk mengirim air bersih ke berbagai kecamatan.

Untuk jangka panjang, Pemerintah Kabupaten Bekasi tengah merealisasikan sambungan PDAM gratis bagi warga terdampak.

Baca Juga: Jejak Bersejarah RPH Ciroyom Kota Bandung yang Kena Libas Kereta Cepat

Sedangkan di sektor pertanian, kata Dani, pihaknya tengah melakukan perbaikan saluran irigasi hingga pengadaan pompa. Petani pun diminta beralih tanam ke tanaman palawija yang minim penggunaan air.

Sedangkan untuk jangka panjangnya, Pemkab Bekasi bakal akan melakukan upaya-upaya normalisasi sungai yang menjadi tumpuan pengairan para petani.

Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bekasi, kekeringan telah berdampak pada 78.293 warga. Kekeringan pun kian meluas hingga terjadi di 32 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: PDIP Dinilai Punya Lumbung Suara di Warga NU, Berimpit dengan PKB dan PPP

Jumlah ini meningkat dibanding Senin, 4 September 2023 lalu dengan 66.647 warga terdampak.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat