kievskiy.org

7.337 KK di Ciamis Terdampak Kekeringan, Butuh Bantuan Air Bersih

BPBD Kabupaten Ciamis melakukan droping air bersih, Senin 25 September 2023.
BPBD Kabupaten Ciamis melakukan droping air bersih, Senin 25 September 2023. /Pikiran Rakyat/Nurhandoko Wiyoso

PIKIRAN RAKYAT - Krisis air bersih di tatar galuh Ciamis semakin meluas. Setidaknya 7.337 kepala keluarga (KK) di 15 kecamatan membutuhkan bantuan air bersih.

Diperkirakan warga kesulitan akses air bersih bakal bertambah banyak. Berkurangnya sumber air bersih akibat kekeringan dampak El Nino ini juga terus meluas. Untuk memenuhi kebutuhan air, warga yang memanfaatkan air sungai, terutama untuk kebutuhan mandi cuci kakus (MCK).

Data Badan Penggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, sebanyak 15 kecamatan saat ini yang menghadapi kesulitan air bersih yakni Kecamatan Cihaurbeuti, Cijeungjing, Cidolog, Banjaranyar, Cipaku, Banjarsari, Pamarican, Rancah, Panjalu, Cisaga, Cikoneng, Cimaragas, Lumbung, Panawangan, dan Baregbeg

Kesulitan air bersih tersebut tersebar di 31 desa, 63 dusun. Saat ini sebanyak 7.337 KK, terdiri dari 21.670 jiwa membutuhkan bantuan droping air bersih. Dari 15 kecamatan, warga yang mengalami kesulitan air bersih paling banyak di wilayah Kecamatan Cidolog. Meskipun hanya satu desa yakni Desa Ciparai, warga yang membhutuhkan bantuan sebanyak 788 KK.

Baca Juga: Kebakaran di Gunung Gede Pangrango Ada Dugaan Disengaja, Pelaku Masih Diselidiki

“Kesulitan air bersih, terus meluas karena belum ada tanda hujan. Sekarang ini setidaknya 15 kecamatan yang sudah minta bantuan air bersih. Kesulitan itu tidak menyeluruh, akan tapi dialami di beberapa desa,” kata Kepala Pelaksana BPBD Ciamis Dadang Darmawan, didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid Darlog) Memet Hikmat.

Pengiriman Air Bersih Terkendala Medan yang Sulit

Memet menambahkan, setiap hari melakukan droping air bersih ke sejumlah wilayah. Pengiriman air dilakukan secara terjadwal, karena terbatasnya mobil tanki pengangkut air bersih.

“Kami tiap hari droping air bersih. Kerjasama dengan PDAM Tirta Galuh. Karena banyak yang minta bantuan dan mobil tanki terbatas, maka penghiriman dilakukan bergantian, terjadwal. Jadi ada pemerataan penyaluran air bersih,” tuturnya.

Dia mengungkapkan, beberapa titik lokasi pengiriman air bersih, membutuhkan waktu lebih lama. Keadaan itu disebabkan karena kondisi jalan atau medan yang cukup berbahaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat