PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat kabarnya telah menyalurkan sebanyak 2.876.800 liter air bersih kepada warga yang terdampak kekeringan di wilayahnya pada Selasa 19 September 2023.
Selain itu, Pemkab Bekasi juga telah mengirimkan bantuan berupa 10.565 galon air mineral, 27 tempat penampungan air, 3.000 jeriken, 14 set kolam terpal, serta 135 dus air mineral serta telah membangun tiga sumur satelit sebagai upaya guna mengatasi dampak kekeringan yang terjadi di wilayah tersebut.
Pernyataan Plt Bupati Bekasi
Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, pada Rabu 20 September 2023, menegaskan bahwa pemerintah kabupaten akan terus mendistribusikan bantuan air bersih ke daerah-daerah yang mengalami kekeringan selama dibutuhkan.
Dia juga menyoroti upaya pemerintah daerah dalam membantu mengatasi dampak kekeringan pada lahan pertanian, termasuk normalisasi sungai dan perbaikan saluran irigasi.
Baca Juga: Yana Mulyana Diberhentikan secara Tidak Hormat, Kemendagri Ungkap Alasannya
"Kami telah melakukan berbagai langkah untuk mendukung lahan pertanian, seperti meningkatkan pasokan air, melaksanakan normalisasi sungai, membersihkan saluran irigasi, mengurangi sampah, menyediakan bantuan pompa air, serta membangun fasilitas penampungan air jangka panjang dan mendukung tanaman pertanian," katanya.
Lebih jauh, dia juga mengajak pelaku usaha, komunitas, dan organisasi kemasyarakatan untuk bersama-sama membantu warga yang terdampak kekeringan di wilayah Kabupaten Bekasi.
46 Desa di Kabupaten Bekasi Terdampak Kekeringan
Laporan hingga Selasa 19 September 2023, kekeringan telah melanda 46 desa yang tersebar di 10 kecamatan di Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Heboh Video Kuli Bangunan Dilucuti Karena Pakai Baju Persib Bandung