kievskiy.org

Kekeringan di Karawang Makin Parah, Polres Kirim Air Pakai Water Canon ke Desa Terdampak

Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono tengah membagikan air bersih ke warga Dusun Cibenda, Desa Parung mulya, Kecamatan Ciampel.
Kapolres Karawang, AKBP Wirdhanto Hadicaksono tengah membagikan air bersih ke warga Dusun Cibenda, Desa Parung mulya, Kecamatan Ciampel. /Pikiran Rakyat/Dodo Rihanto

PIKIRAN RAKYAT - Bencana kekeringan di Kabupaten Karawang semakin parah. Sebanyak 16.289 jiwa dari 6.301 kepala keluarga kini mengandalkan pasokan air bersih dari luar untuk keperluan minum, mandi, dan cuci.

Saat ini Pemerintah Kabupaten Karawang dibantu pihak kepolisian dan swasta bahu membahu mengirim air bersih ke wilayah pemukiman yang dilanda kekeringan parah. Bukan hanya armada tanki air yang dikerahkan, Polres Karawang bahkan mengirim air menggunakan water canon untuk menjangkau desa-desa yang kekurangan air itu.

Kepala Polres Karawang, Ajun Komisaris Besar Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, pihaknya turun langsung menangani krisis air bersih di beberapa kecamatan. Selain memasok air bersih, Polres juga tengah membuat sumur bor di wilayah Kecamatan Tegalwaru.

"Hari ini kami kirim 15.000 liter air bersih ke Dusun Cibenda, Desa Parungmulya, Kecamatan Ciampel. Di sini ada belasan RW yang terdampak kekeringan," ujar Wirdhanto pada Selasa, 12 September 2023.

Baca Juga: Anies Baswedan Bicara Soal Konflik di Pulau Rempang: Tujuan Akhir Investasi Tak Sekadar Memperkaya Investor

Menurutnya, sumber air bersih di daerah tersebut sudah kering. Akibatnya, warga harus membeli air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Dijelaskan, agar warga tidak terlalu terbebani oleh kelangkaan air, Polres bakal menyalurkan air bersih kepada masyarakat yang memerlukannya.

Saat ini, lanjut Wirdhanto, pihaknya tengah membangun sumur bor di daerah Kecamatan Tegalwaru. Diharapkan dalam waktu dekat sumur bor itu sudah bisa menghasilkan air dan bisa digunakan masyarakat sekitar.

Sementara itu, Kepala Bidang Darlog, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Ferry Muharam mengatakan, kekeringan di Karawang Selatan yang sebelumnya yang berdampak terhadap hutan dan lahan, kini sudah merambah ke wilayah pemukiman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat