kievskiy.org

Pembayaran Angkot dan Bus Tampomas di Sumedang Bisa Menggunakan Uang Elektronik

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, saat mencoba mempraktekan cara pembayaran ongkos angkot dengan menggunakan Digicash.*
Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, saat mencoba mempraktekan cara pembayaran ongkos angkot dengan menggunakan Digicash.* /Kabar Priangan/Taufik R

PIKIRAN RAKYAT - Dalam upaya mewujudkan Sumedang digital region, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, kini luncurkan aplikasi baru untuk pembayaran ongkos angkutan umum dan Bus Tampomas, secara digital.

Menurut informasi, aplikasi yang dibuat melalui kerjasama antara Pemda Sumedang dengan Bank BJB dan Organda Sumedang ini, sengaja diluncurkan untuk mempermudah masyarakat dalam hal pembayaraan ongkos angkutan tanpa harus membayar secara tunai. Sekaligus untuk mengurangi potensi kontak erat, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.

Dengan diluncurkan aplikasi ini, maka kedepannya pembayaran ongkos angkutan dan Bus Tampomas (pariwisata) di Sumedang, bisa dilakukan secara digital melalui aplikasi Ngadigi atau Digicash yang dibuat oleh Bank BJB.

Baca Juga: Pura-pura Jadi Anggota TNI, Tahanan di Sumsel Bisa Buat Video Asusila meski Lagi Dipenjara

"Aplikasi yang barusan kami luncurkan ini, diharapkan dapat menjadi solusi yang baik untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena dengan pola pebayaran secara digital seperti ini, otomatis akan mengurangi frekuensi bersentuhan langsung," kata Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, saat membuka soft launching Aplikasi Ngadigi atau Digicash, di Gedung Negara, Kamis 3 September 2020.

Menurut Bupati Dony, uji coba aplikasi ini akan dilakukan terhadap sejumlah angkutan terlebih dahulu. Nanti, apabila uji coba ini berhasil, maka semua angkutan di Sumedang akan dicoba untuk menerapkan pola pembayaran secara digital melalui aplikasi Ngadigi atau Digicash.

Penerapan aplikasi digital ini, lanjut Dony, tentunya sangat sejalan dengan Visi Sumedang Simpati, apalagi saat ini Pemda Sumedang sedang menargetkan Sumedang digital region.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Puskesmas Urug Kawalu Kota Tasikmalaya Kembali Buka Pelayanan Kesehatan

"Kami ingin menjadikan Sumedang Digital Region. Dengan harapan, warga di Sumedang kedepannya bisa melakukan segala sesuatunya dengan lebih mudah, cepat, dan ringkas hanya dengan menggunakan aplikasi IT. Termasuk saat pembayaran ongkos angkutan salah satunya," ujar Dony.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat