kievskiy.org

PMI Cianjur Disekap di Kamboja, Pelaku Minta Tebusan

Ilustrasi penyekapan.
Ilustrasi penyekapan. / Pixabay/PublicDomainPictures Pixabay/PublicDomainPictures

PIKIRAN RAKYAT - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur diduga disekap di Kamboja. Korban yang bernama Vivi Hartati (20) asal Kampung Kaum Tengah, RT02/RW01, Desa Kadupandak, Kecamatan Kadupandak, Kabupaten Cianjur mengunggah video meminta bantuan untuk bisa dipulangkan.

Korban bernama Vivi diketahui bekerja sebagai karyawan sebuah hotel dan tinggal bersama suaminya Raja Alexander (23) yang juga bekerja di Kamboja.

Kakak kandung Vivi, Dera (36) mengatakan, mengenai penyekapan yang dilakukan oleh seseorang di Kamboja, lantaran Vivi meminta pulang karena tidak betah akan tetapi masa kontraknya belum habis.

"Baru satu bulan di sana, ikut suaminya yang sudah dua tahun bekerja di Kamboja sebagai admin judi online," katanya, Minggu, 1 Oktober 2023.

Baca Juga: Puluhan Warga di Kebon Manggu Cianjur Keracunan Makanan

Ia mengatakan, Vivi dan suaminya saat ini disekap di sebuah mes Pelangi Preah Shinauk, Kota Sihanoukville. 

Pelaku penyekap Vivi dan Raja memperbolehkan pulang tetapi meminta tebusan uang dengan nominal besar sebagai gantinya.

"Mintanya Rp66 juta, kalau kami keluarga bari bisa menyediakan Rp30 juta," katanya.

Keluarga Vivi pun saat ini telah melaporkan tindakan penyekapan tersebut ke Polres Cianjur.

"Sudah laporan kemarin ke Polres Cianjur, harapan keluarga sih ingin bisa cepat pulang adik saya sama suaminya," ucapnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat