kievskiy.org

Isi 'Rekening Gendut' Aipda M Terbongkar, Terima Rp612 Juta dari Jual Beli Ginjal Bekasi-Kamboja

Ilustrasi uang haram. Polri ungkap aliran dana yang masuk ke rekening oknum polisi pembantu sindikat internasional TPPO jual beli ginjal Bekasi-Kamboja.
Ilustrasi uang haram. Polri ungkap aliran dana yang masuk ke rekening oknum polisi pembantu sindikat internasional TPPO jual beli ginjal Bekasi-Kamboja. /Freepik/creativeart

PIKIRAN RAKYAT - Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi membeberkan peran oknum polisi berinisial Aipda M yang diduga terlibat kasus TPPO jual beli ginjal Bekasi-Kamboja bersama dengan oknum Imigrasi.

Hengki menyebut Aipda M ikut serta dalam merintangi penyidik dalam melakukan penyelidikan penjualan ginjal dengan cara menyarankan anggota sindikat TPPO membuang telepon genggam dan mengembara ke berbagai daerah demi lolos dari kejaran polisi.

"Ya ini anggota yang berusaha mencegah, merintangi, baik langsung maupun tidak langsung proses penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan dengan cara menyuruh membuang HP, berpindah-pindah tempat yang pada intinya menghindari pengejaran pihak kepolisian," ucapnya.

Untuk mempertebal dompetnya, yang bersangkutan diduga mengiming-imingi pelaku TPPO dengan klaim seolah mampu menghentikan penyelidikan kasus penjualan ginjal Bekasi-Kamboja itu di tubuh Polri.

Baca Juga: Curhat Sering Terima Teror SMS Promosi Judi Online, Menkominfo: Pakai Foto Cewek Lagi

Aipda M diduga menerima aliran dana Rp612 juta dari para pelaku tindak pidana penjualan orang tersebut.

"Yang bersangkutan menerima uang sejumlah Rp612 juta, ini menipu pelaku-pelaku menyatakan yang bersangkutan bisa urus agar tidak dilanjutkan kasusnya," ujar Hengki.

Sementara itu, oknum petugas Imigrasi disinyalir menerima uang dari hasil dugaan penyalahgunaan wewenang sehingga dirinya dijerat Pasal 2 dan Pasal 4 juncto Pasal 8 UU Nomor 21 Tahun 2007.

"Dan dalam fakta hukum yang kami temukan yang bersangkutan menerima uang Rp3,2 juta sampai Rp 3,5 juta dari donor yang diberangkatkan dari Bekasi," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat