PIKIRAN RAKYAT - Gedung DPRD Kota Depok, Jawa Barat akan ditutup sementara selama sepekan oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Hal ini dilakukan setelah adanya temuan dua orang pegawai yang dikonfirmasi telah tertular oleh Covid-19.
Selama penutupan gedung DPRD berlangsung, para pegawai maupun anggota DPRD akan bekerja dari rumah atau Work From Home.
Baca Juga: Reaksi Ibrahimovic saat Timnas Swedia Dihajar Prancis, Kritisi Startegi Janne Anderson Gara-gara Ini
"Kantor DPRD Depok segera didisinfeksi dan yang kontak erat akan di-swab PCR untuk mengetahui positif atau tidaknya tertular Covid-19," kata Dadang di Depok, Senin 7 September 2020.
"Saat ini Dinkes dibantu Sekretariat DPRD sedang melakukan tracing (pelacakan) kasus, terutama yang kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif," kata Dadang.
Selain penutupan gedung DPRD Kota Depok, sebelumnya tim gugus tugas juga telah menutup Kantor Sekretariat Daerah dan Kantor Dinas Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, dan Keluarga di kompleks Balai Kota Depok serta Kantor Kecamatan Sukmajaya.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair? Kemnaker Ungkap Penyebabnya
Dua kantor tersebut ditutup sementara lantaran juga telah ditemukan pegawai yang terkonfirmasi Covid-19.
Dadang menjelaskan, dalam upaya mengendalikan penularan Covid-19, Pemerintah Kota Depok sudah menjalankan pembatasan aktivitas warga.
Berdasarkan surat edaran yang diterbitkan 31 Agustus 2020 mengenai peningkatan upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di Kota Depok, aktivitas warga di luar rumah dibatasi hingga pukul 20.00 WIB.