kievskiy.org

Dugaan Pemukulan Warga Ciemas oleh Oknum Polisi, Kapolres Sukabumi Angkat Bicara

Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan. /Pixabay/cocoparisienne

PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi berinisial B (35) mengaku menjadi korban pemukulan dan salah tangkap oknum polisi.

Informasi yang dihimpun, ia diduga menjadi korban salah tangkap anggota Tim Buser Polres Sukabumi pada Jumat, 10 November 2023 dini hari. Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai pengepul cabai ini diduga sempat mendapat kekerasan fisik oleh oknum anggota Buser Polres Sukabumi.

Korban pun mengadukan ini kepada salah seorang anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana. Andri pun menuturkan, warganya itu ditangkap ketika sedang beristirahat di parkiran minimarket Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi.

Sesuai cerita yang disampaikan kepada Andri, B menumpang istirahat bersama istri dan dua anaknya di depan minimarket yang mengalami pembobolan tersebut pada Rabu, 8 November 2023 sekira pukul 3.00-4.00 WIB. "Mungkin polisi menganggap dia itu pelaku yang membobol minimarket,” kata Andri Hidayana.

Baca Juga: Polisi Ungkap Sindikat Jual Beli Data Pribadi di Sukabumi

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Sukabumi Ajun Komisaris Besar Maruly Pardede langsung merespons. Dalam keterangan tertulisnya Maruly mengaku sudah menginstruksikan tim dari Propam untuk mendalami secara serius.

“Sekarang sudah eranya penyidikan secara ilmiah dan profesional, bila anggota terbukti bersalah hasil dari pendalaman tim propam yang dibentuk, oknum anggota akan kami beri sanksi sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya menegaskan.

Maruly juga menyempatkan untuk menjenguk korban di kediamannya. Maruly juga mendengar penuturan langsung dari korban. Hasilnya ia mendapati cerita yang sama seperti yang korban sampaikan ke anggota DPRD, Andri Hidayana.

“Dalam kesempatan ini juga kami menjenguk korban. Selain ingin mendengar langsung penjelasan dari korban, juga ingin memastikan korban kondisi kesehatannya. Makanya dibawa tim dokkes polres untuk memeriksa kesehatan korban. Kami juga sudah sampaikan telah menurunkan tim dari Propam Polres Sukabumi untuk mendalami secara serius dan objektif dalam menuntaskan kejadian atau kasus tersebut," tutur Maruly.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat