PIKIRAN RAKYAT - Akibat hujan deras yang menyebabkan longsor di Kampung Simpang, Desa Padaluyu, Kecamatan Cikadu beberapa waktu lalu sebanyak delapan rumah terdampak.
Akibat dari peristiwa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur menyatakan kemungkinan delapan rumah tersebut akan direlokasi. Mengingat, kondisi tanah setelah terjadinya longsor sangat membahayakan keselamatan jiwa.
Kepalda Pelaksana (Kalak) BPBD Cianjur Asep Kusmanawijaya mengatakan bahwa mengenai kepastian relokasi yang bakal dilakukan menunggu Badan Geologi.
"Kami menunggu Badan Geologi terkait relokasi delapan rumah ke tanah desa lainnya dinilai aman dari longsor, sementara itu belasan rumahnya masih dalam pendataan," kata Asep pada Kamis, 23 November 2023.
Baca Juga: Gencatan Senjata Israel-Hamas, Orang Palestina Akhirnya Bisa Tidur
Warga mengungsi di teras sekolah
Asep menuturkan masih ada lima keluarga yang masih bertahan di pengungsian di wilayah tersebut, kondisi tanah longsor tersebut mengancam sekira 12 rumah warga yang dihuni lebih dari 30 jiwa.
"Lima keluarga terdiri 16 jiwa mengungsi di teras sekolah dan madrasah yang aman dan untuk bantuan logistik sudah kita kirim ke lokasi," ucapnya.
Menurut Bupati Cianjur Herman Suherman, warga yang terdampak longsor di Kecamatan Cikadu agar segera direlokasi demi keselamatan jiwa.
Baca Juga: 6.405 Alat Peraga Kampanye di Bandung Ditertibkan, Dipasang Sembarangan
"Karena rumah mereka terletak di jalur longsor dan pergerakan tanah, kami minta dinas terkait berkoordinasi dengan kecamatan dan desa untuk mempersiapkan lahan relokasi," katanya.