/photo/2023/11/30/2271285503.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Harga cabai di tatar galuh Ciamis terus naik hingga menembus Rp120.000 per kilogram. Kenaikan harga komoditi pertanian tersebut terus melambung sejak dua minggu lalu.
Pantauan Pikiran Rakyat di Pasar Manis, pasar tradisional terbesar di tatar galuh Ciamis, Kamis, 30 November 2023, sejumlah pedagang tidak lagi banyak menyediakan sayuran terutama cabai. Mereka beralasan mengurangi dagangan, karena khawatir tidak laku.
Kotak atau tempat menjajakan cabai yang biasanya penuh, hanya terlihat sedikit. Cabai yang dijajakan pun banyak yang terlihat tidak segar, terutama untuk cabai merah domba.
Selain cabai banyak pedagang yang mengurangi stok sayuran. Mereka memilih mengurangi barang dagangan dengan alasan karena sayuran cepat rusak atau busuk.
Baca Juga: Persiapan Pemilu 2024, Disdukcapil Ciamis Gencar Datang ke Sekolah untuk Perekaman Pemilih Pemula
Dibandingkan jenis lainnya, harga cabai merah domba paling mahal. Saat ini harganya menembus Rp120.000 per kilogram, melonjak dari dua minggu lalu yang hanya Rp80.000. Cabai rawit hijau Rp70.000 per kilogram, sebelumnya Rp50.000. Cabai merah besar lokal dan keriting Rp100.000 per kilogram, sebelumnya Rp65.000. Cabai hijau besar Rp60.000 per kilogram, sebelumnya Rp40.000.
Komoditi lainnya, harga kol Rp10.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp7.000, labu siam Rp4.500, sebelumnya Rp2.500. Harga buncis turun menjadi Rp20.000 per kilogram, sebelumnya Rp25.000, kentang Rp17.000, sebelumnya Rp20.000. Sedangkan wortel dan kacang panjang relatif stabil Rp14.000 per kilogram.
“Harga cabai, terutama cabai rawit domba yang harganya sangat mahal. Sekarang sudah Rp120.000 per kilogram, dua minggu lalu masih Rp80.000. Barangnya juga terbatas,” kata Henhen pedagang sayuran di Pasar Manis, kepada kontributor Pikiran Rakyat Nurhandoko Wiyoso, Kamis, 30 November 2023.
Baca Juga: Bupati Ciamis Kaget Warga Patungan untuk Palestina Terkumpul Rp2 Miliar