kievskiy.org

Hujan Deras Picu Longsor, Lansia di Pamuruyan Sukabumi Tewas Tertimpa Tembok Ambruk

Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kampung Pamuruyan RT 02/01 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas tertimpa tembok yang ambruk akibat longsor pada Minggu, 3 Desember 2023.
Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kampung Pamuruyan RT 02/01 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas tertimpa tembok yang ambruk akibat longsor pada Minggu, 3 Desember 2023. /Pikiran Rakyat/Herlan Heryadie

PIKIRAN RAKYAT - Seorang wanita lanjut usia (lansia) di Kampung Pamuruyan RT 02/01 Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tewas tertimpa tembok yang ambruk akibat longsor pada Minggu, 3 November 2023 sekitar pukul 19.32 WIB. Informasi yang dihimpun, korban tewas atas nama Encop Sopiah (61). 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat peristiwa itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur cukup lama.

"TPT ambruk berdampak ke rumah warga dan mengakibatkan bangunan bagian belakang, tepatnya di dapur rumah Ibu Encop runtuh, dan memakan satu korban jiwa," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Medi Abdul Hakim saat diwawancarai di lokasi.

Medi menuturkan, berdasarkan kesaksian warga, saat itu korban sedang berada di dapur. Dugaan sementara pondasi rumah tak kuat menahan derasnya air yang terus meluap, sehingga terjadi longsor. 

Baca Juga: 5 Tahun Menghilang, Mantan Karyawan Bank di Pangandaran Ditangkap Polisi

"Posisi rumah berdekatan dengan sungai. Pondasi tergerus air sungai dan akhirnya tembok ambruk menimpa korban yang saat itu sedang berada di dapur. Untuk penanganan selanjutnya kita masih berkoordinasi dengan pihak terkait," tutur Medi.

Sementara itu, Sekretaris Desa Cisarua, Yan Victor mengaku mendapat laporan warganya terkena musibah longsor hingga tertimpa tembok ambruk. Ia bersama unsur pemerintahan desa lainnya langsung mendatangi lokasi. 

"Hujan terus mengguyur, sementara arus sungai di belakang rumahnya cukup deras. Sehingga rumah korban tergerus air sungai. Setelah kejadian itu, proses evakuasi bisa dilakukan 30 menit kemudian berkat kerja sama yang baik dari semua pihak," kata Yan.

Baca Juga: Ketua TKN Prabowo-Gibran: Jangan Buang Waktu Rakyat karena Polemik Format Debat Pilpres 2024

Ia mengaku sudah memberikan imbauan kepada warga agar selalu hati-hati dan waspada, terutama yang bertempat tinggal di bantaran sungai. Pasalnya, hujan deras seringkali membuat arus sungai meluap dan mengancam keselamatan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat